Ditegur Keras Kapolda, Kapolres Tomohon Minta Maaf ke Keluarga Julius Laatung

0
377
Kapolres Tomohon AKBP Arian Primadanu Colibrito

TNews, TOMOHON SULUT – Kapolres Tomohon AKBP Arian Primadanu Colibrito akhirnya mendatangi kediaman Wartawan Manado Post Biro Tomohon Julius Laatung, bertempat di Kelurahan Lansot, Lingkungan IX, Kecamatan Tomohon Selatan, Senin (31/10), pukul 09:50 WITA.

Kedatangan Kapolres yang didampingi Waka Polres Kompol Ferdinand Runtu, Kasat Reskrim AKP Angga Maulana dan Kasat Intel AKP beserta Kasie Humas Polres Tomohon AKP Hanny Goni, untuk meminta maaf kepada Julius Laatung dan keluarga atas kejadian penjemputan paksa yang dilakukan personilnya pekan lalu.

Saat itu, Kapolres Arian mengaku kaget atas terjadinya penjemputan Wartawan Manado Post Biro Tomohon, beberapa waktu lalu bahkan sampai viral.

“Saya secara pribadi dan atas institusi yakni Polres Tomohon memohon maaf,  tolong jangan ditengok yang terjadi sebelumnya, tapi tengoklah kami adalah sahabat dan mitra.” ucap Kapolres Arian.

BACA JUGA : Propam Polda Periksa Anggota Polres Tomohon Yang Jemput Paksa Wartawan

Menurutnya Kapolres Tomohon, setahu saya hubungan dengan wartawan di Tomohon baik-baik, tidak ada satupun wartawan yang saya ganggu. Jika para wartawan menghubungi baik lewat WhatsApp atau Telepon, tetap merespon, semuanya tetap saya tanggapi apapun pertanyaannya, selalu dijawab.

“Jadi kejadian kemarin, saya kecolongan sekali dan sangat malu, karena apa yang dilakukan oleh anggota, pastinya yang kena kapolresnya. Mereka (anggota-red) juga sudah sadar, bahwa teknis yang dilakukan salah, tapi sebenarnya maksud dan tujuannya bagus.” aku Kapolres Tomohon.

Pada kesempatan itu, Kapolres Arian mengakui, sudah menegur para anggota itu, dan mengatakan walaupun tujuannya baik tapi prosedurnya salah, kenapa harus ajak Julius ke Polres Tomohon..? kan sebenarnya boleh hanya ngobrol dirumahnya…!?

“Saya bersama anggota mengaku salah,  kenapa harus jadi seperti itu. Untuk itu saya memohon maaf, kiranya juga Julius bersama keluarga dapat memaafkan kami. Saya berharap kami dan Julius bersama semua wartawan khususnya di Tomohon dapat menjalin hubungan pertemanan baik. Jika selanjutnya kedepan ada anggota Polres Tomohon yang masih ganggu-ganggu Julius atau para wartawan yang lain, dalam konteks yang berbeda, silahkan lapor ke saya. Apalagi mancatut nama saya, pakai perintah Kapolres. ” pinta Kapolres yang berasal dari Palembang ini.

Sementara itu, Julius Laatung menyambut baik atas kedatangan Kapolres Tomohon kerumahnya.

“Saya tentunya menerima permintaan maaf dari Kapolres Tomohon, apalagi sampai sudah mengunjungi langsung ke rumah saya. Semoga nantinya tidak ada lagi teman wartawan yang mendapat perlakuan seperti kali lalu, menimpa saya.” ucapnya.

Diketahui sebelumnya Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, menegur keras Tindakan Personel Polres Tomohon tersebut. Bahkan, Kapolda menegaskan akan mengevaluasi kinerja Kapolres Tomohon.

“Saya sudah meminta laporan. Baik dari Kapolres Tomohon maupun dari Kabid Humas. Sebetulnya pagi ini saya ingin melakukan pertemuan secara Vicon dengan Kapolres Tomohon dan Kasatreskrim beserta seluruh anggotanya. Tentu kalau ada hal-hal yang salah dalam pelaksanaan, saya akan tegur dan saya akan ingatkan ini tidak boleh terjadi,” tegas Irjen Setyo Budiyanto saat diwawancarai.

Ditegaskannya, sikap antagonis atau peran antagonis yang dilakukan oleh anggota atau mungkin tindakan arogan yang dilakukan oleh anggota Polri khususnya Polda Sulawesi Utara itu, di era sekarang di masa sekarang itu sudah tidak tepat.

Bahkan kata Irjen Setyo Budiyanto, seharusnya era-era sebelumnya pun tidak boleh dilakukan. Karena disebutkannya, apa yang dilakukan oleh anggota itu dasarnya jelas, acuannya sudah jelas.

“Ada yang saya sebutkan amanat Pasal 13 Undang-undang Kepolisian, memelihara kamtibmas, kemudian ada penegakan hukum, kemudian melindungi, melayani dan mengayomi. Semuanya sudah jelas,” tegasnya lagi. (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.