Ini Jembatan Terpanjang di Asia Tenggara

0
297
Jembatan Rengganis (foto : google)

TNews, WISATA – Jembatan Gantung Rengganis menjadi ikon baru wisata Kabupaten Bandung. Ini merupakan jembatan gantung terpanjang se-Asia Tenggara.

Jembatan Gantung Rengganis terletak di Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung. Melalui postingan di akun Instagram Bupati Bandung Dadang Supriatna @dadangsupriatna, diketahui bahwa jembatan ini baru diresmikan pada 4 Mei 2022.

Dadang menyampaikan, jembatan gantung sepanjang 370 meter ini adalah yang terpanjang di Asia Tenggara. Sebelumnya, rekor jembatan gantung terpanjang itu dipegang Situgunung di Sukabumi yang panjangnya 243 meter.

Jembatan Gantung Rengganis dibangun untuk menghubungkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Kawah Rengganis Ciwidey. Kawah tersebut memiliki nilai historis di mana merupakan hasil letusan Gunung Sunda Purba yang terjadi jutaan tahun lalu.

“Di sana ada kawah, bisa mandi dan berenang karena di situ ada kolam. InsyaAllah sehat pulang dari sini tidak ada penyakit apapun,” kata Dadang.

Kawah itu juga masih aktif sampai sekarang dan menjadi objek wisata andalan Kabupaten Bandung. Air panas serta lumpur dari Kawah Rengganis Ciwidey juga dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit. Ini karena air panas itu mengandung belerang.

Selain menjadi jalan penghubung menuju kawah, jembatan ini juga menjadi spot foto Instagramable. Pengunjung dapat berfoto dengan latar pemandangan alam.

Di samping itu, pengunjung juga dapat melihat keindahan alam 360 derajat dari jembatan setinggi 80 meter dari permukaan tanah itu. Waktu terbaik datang ke Jembatan Gantung Rengganis adalah menjelang matahari terbenam karena pemandangannya yang ciamik.

Kabar baiknya, untuk warga ber-KTP Bandung, akan mendapatkan diskon tiket sebesar 50 persen. Untuk harga tiket regulernya adalah Rp 70 ribu sedangkan untuk VIP adalah Rp 100 ribu.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.