Totabuanews.com, Kotamobagu – Kisruh di Desa Tabang, Kecamatan Kotamobagu Selatan yang berbuntut penangkapan sejumlah warga membuat resah.
Bahkan saat ini ratusan warga memilih melarikan diri di perkebunan karena takut ditangkap polisi. “Dimana mana ada polisi, sampai warga ketakutan,”ujar M Mamonto warga Tabang.
Mamonto menambahkan,Dampak dari pengkapan tersebut menimbulkan tekanan psikis bagi warga khususnya anak anak dan wanita. “Orang yang mau kerja tidak bisa lagi bekerja karena was-was ditangkap polisi,” ujar warga.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sulut Benny Rhamdani ketika mendatangi TKP mengatakan, seharusnya masalah ini bisa dibicarakan secara kekeluargaan tanpa harus main tangkap.
“Hentikan dulu penangkapan, karena saya sudah bicara dengan warga yang melarikan diri dikebun untuk kembali ke desa,” tutur Brani sapaan akrab Benny Rhamdani. Brani mengatakan, warga mau kembali dengan syarat minta didampingi.
Akibat masalah ini, setidaknya delapan warga Tabang kini diamankan oleh Polisi. Sementara itu satu orang harus dilarikan kerumah sakit akibat peristiwa ini. (Dink)