TOTABUANEWS.COM, Molibagu – Ada-ada saja ulah para penambang yang melakukan aktifitas di areal tambang Mamalia akhir-akhir ini. Sebagaimana laporan yang diterima oleh pemda Bolsel dimana kegiatan yang dilakukan oleh para penambang yang mencari nafkah sudah buas semakin memprihatinkan.
Camat Posigadan Muhran Moolepo belum lama ini mengatakan jumlah masyarakat yang berdatangan untuk melakukan penambangan di areal daerah Mamalia tersebut semakin hari semakin bertambah, “Saat ini sudah terdata di kecamatan sudah mencapai 2000an penambang,”Kata Muhran.
Selain itu dari aktifitas yang mereka lakukan juga sudah sangat memprihatinkan karena sudah banyak merusak jenis bebatuan yang ada dengan melakukan penyemprotan hingga hancur dan menghasilkan nilai emas yang mereka inginkan.
Sementara itu diketahui areal yang dijadikan lahan tambang warga tersebut merupakan areal cagar alam yang mustinya harus mendapatkan perawatan dan perlindungan dari masyarakat dan pemerintah setempat.
Bupati Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP Rabu (29/05) kemarin kembali menegaskan kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Dishutbun dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) harus mengambil tindakan keras untuk mengatasi persoalan sebelum muncul kepermukaan, “Kepada Instansi terkait,harus ada tindakan yang diambil,”tegas Bupati.
Selain itu meskipun dari segi keamanan dapat terjamin, namun dengan lonjakan penambang yang semakin hari alami peningkatan, lama kelamaan akan menimbulkan kericuan sehingga stabilitas keamanan warga yang ada disekitar areal pertambanganpun kena dampak dari persoalan yang akan terjadi.
Dengan tegas pula Bupati mengatakan juga bila perlu petugas keamanan dari pihak kepolisian yang dikerakan untuk mengatasi penambangan yang semakin meraja lela hingga sudah memusah pertumbuhan hutan. (can)
