TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Dengan berdalih mengunjungi Direktur Jendral Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Republik Indonesia (Dirjen- BPMD – RI). Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu, kembali “terbang” ke Ibu Kota Jakarta sejak Senin (13/05/2013) , sedangkan beberapa waktu lalu para wakil rakyat ini juga telah melakukan tugas luar daerah dengan agenda yang berbeda.
Hi Agus Suprijanta, SE Ketua Komisi III DPRD Kotamobagu, saat dikonfirmasi mengatakan, kalau perubahan nama BPMD ke Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) sangat penting, untuk keseimbangan jalanya pemrintahan di daerah. “Tujuanya agar dapat tercipta keseimbangan pemerintahan Desa dan Kelurahan,” kata Agus dihubungi Totabuanews via teleponnya Selasa (14/05/2013).
Dimana dikatakan Agus, dari 15 Kabupaten dan Kota di Sulawesi Utara (Sulut), tinggal Kota Kotamobagu (KK) yang belum merubah nama BPMD ke BPMPD. “Memang sangat perlu dilakukan perubahan nama ini, karena dari 15 kabupaten / Kota di Sulut tinggal kotamobagu yang belum dirubah nama BPMD,” tutur politisi muda ini.
Disisi lain, keberangkatan tersebut, menuai sorotan dari Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bolaang Mongondow Raya, Windiarto Entebone. Dimana, dirinya mengatakan, seharusnya para wakil rakyat ini lebih memprioritaskan agenda yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat. Kalau hanya persoalan nama sebaiknya hanya beberapa perwakilan saja yang di utus ke ke Dirjen BPMD. “Jika tujuan Wakil rakyat ke Jakarta masih banyak lebih penting yang harus diselesaikan di daerah. Dibandingkan dengan hanya persoalan nama kemudian sudah berbondong – bondong berangkan ke luar daerah. Jangan – jangan keberangkatan ini hanya sebagai modus untuk menghabiskan uang rakyat,” pungkas Windi sapaan akrab aktivis vokal di BMR ini. (dar/ jun)