TOTABUANEWS.COM, BOLMUT – Menyedihkan dunia pendidikan kita. Enam siswa baru di SMA N Bohabak, Kecamatan Bolangitang Timur Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), tidak ikut Masa Orientasi Siswa (MOS), gara-gara belum melunasi administrasi pendaftaran.
Lebih menyedihkan lagi, tidak diikutkan MOS, enam siswa baru ini juga dipulangkan oleh pihak sekolah.
Keputusan pihak sekolah ini menuai tanggapan pemerhati pendidikan di Bolmut, Arifin Bolota. Pria yang pernah mendirikan sebuah sekolah anak terlantar Laskar Pelangi ini, mengkiritik sekolah tersebut. Apalagi kata Arifin Bolota, sekolah itu milik pemerintah.
“Ini bentuk penindasan dunia pendidikan,” sembur Arifin Bolota.
Pungutan pendaftaran siswa baru merupakan isu Nasional. Tapi menurutnya di Bolmut lain, karena masih ada pungutan, dan konsekwensi bila tak membayar.
“Katanya dilarang ada pungli dalam pendaftaran siswa baru, tapi ini kenapa sampai ada yang harus dipulangkan dan tidak diizinkan ikut MOS,” tanya Dia.
Secara terpisah, Kepsek SMA N Bohabak, Hartono Hasan, ketika dikonfirmasi berdalih, bukan tidak mengikutsertakan siswa-siswa tersebut dalam MOS. Tapi sengaja dipulangkan untuk memanggil orang tua murid datang ke sekolah untuk membicarakan aturan yang telah disepakati sebelumnya.
“Jika tahun ini mereka tidak ikut MOS, maka diperbolehkan untuk ikut tahun depan,” elaknya.
Ditambahkannya, luran yang disepakati Rp375 000, didalamnya sudah termasuk uang komite untuk dua bulan (juli-agustus), juga untuk pembelian baju batik, kostum olah raga, pembelian atribut mulai dari topi sampai kaos kaki. “Itu iuran untuk keperluan siswa,” elaknya lagi.
Sementara itu, Ketua Panitia MOS, Bambang Pontoh, menambahkan yang ikut MOS untuk SMA Bohabak berjumlah 78 siswa dan tidak ikut itu ada 6 siswa.
Disisi lain, anggota DPRD Bolmut Komisi 1 yang membidangi bagian Pendidikan, Arman Lumoto, ketika dimintai pendapat terkait hal ini, menjelaskan agar setidaknya siswa-siswa jangan dikomersialkan.
“Bagaimana Bolmut akan cerdas jika perlakuan pihak sekolah terhadap anak didik terus seperti ini. Kejadian ini akan kita seriusi, dan ditindak lanjuti,” tegas lumoto singkat. (eking)
[box type=”info” align=”aligncenter” ]Redaksi totabuanews.com memberikan kesempatan kepada pembaca untuk menjadi kontributor. Silahkan kirimkan berita anda, dapat berupa artikel atau foto-foto yang menarik mengenai peristiwa di sekitar anda. Isi dari Berita sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan Berita jika dianggap tidak etis dan berbau SARA. Pembaca dapat mengirimkan materi Berita ke alamat email: totabuanews@gmail.com dengan mencantumkan biodata diri yang jelas dan photo diri anda (jika ingin photo anda ditampilkan)[/box]