TOTABUANEWS.COM, Boltim – Mendaftarkan diri menjadi calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Hal itupun dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Boltim, Melsij Reefon Alung. Menurutnya,
selama pendaftaran dibuka, peserta yang memasukkan berkas sebanyak 9 orang. “Hanya 7 orang yang lolos, 2 orang pendaftar dari Bolaang Mongondow. Itu tidak bisa karena harus mewakili daerahnya,” ungkap Alung kepada sejumlah wartawan
Lanjut Alung, ketujuh calon tersebut, akan mengikuti seleksi ditingkat provinsi. “Kabid Diklat telah mengantarkan berkas calon ke provinsi,” kata Alung.
Alung menjelaskan, BKDD Boltim hanya menfasilitasi penerimaan pendaftaran agar calon peserta tidak sulit mendaftarkan diri. “Kami hanya fasilitasi, seleksinya nanti provinsi,” bebernya.
Dia menambahkan, proses pendaftaran dilakukan secara gratis. Syarat menjadi calon praja adalah minimal SMA dan Madrasah Aliyah, lulusan 2011 hingga 2013 dengan nilai rata-rata 7. Selain, tinggi badan pria minimal 160 sentimeter sedangkan wanita minimal 155 sentimeter. “Calon pelamar minimal berusia 16 tahun, dan maksimal 21 tahun pada Desember nanti.” ungkapnya.
Alung mengunkapkan seleksi akan dilaksanakan di provinsi bersama calon
Praja dari daerah lain. Sehingga dia memintah calon peserta untuk mempersiapkan diri. “Saya berharap tahun ini banyak peserta Boltim yang lolos. Sebab Boltim sangat membutuhkan lulusan IPDN. 2012 Boltim berhasil mengutus 2 orang calon praja ke Jatinangor,” terangnya.
Peliput : Edmon Mamonto _ Editor : Konni Balamba
