TOTABUANEWS, Kotamobagu – Kesiapan 5 Kabupaten/Kota yang ada di Bolmong Raya, untuk membentuk sebuah Daerah Otonom Baru (DOB), yakni provinsi Bolmong Raya (P-BMR), rupanya tidak bisa disangsikan lagi. Terbukti, setelah pihak panitia terus merampungkan draft yang diminta oleh DPR RI, kini sejumlah gedung untuk perkantoran, baik kantor Gubernur, Kantor DPR maupun kantor SKPD P-BMR tengah disiapkan panitia.
Pihak Panitia PBMR, Denni Mokodompit (DeMo) Senin (9/12) mengatakan kalau pihaknya telah mengajukan peminjaman aset pemerintah kota (pemkot) Kotamobagu untuk digunakan sebagai perkantoran P-BMR.
“Agenda PBMR saat ini pengajuan peminjaman aset ke pemkot untuk perkantoran, termasuk persiapan kantor Gubernur,” kata DeMo saat bersua dengan Media Totabuan di kantor Walikota Kotamobagu.
Lanjut DeMo, ada beberapa aset yang renacana akan dipinjam ke pemkot. “Yakni, eks kantor Daerah Kab. Bolmong, eks Inspektorat daerah kab. Bolmong, eks kantor BKD kab Bolmong, eks kantor DPPKAD kab Bolmong, eks kantor Bappeda kab Bolmong, eks kantor Kesbangpol kab Bolmong, eks kantor Dinsos Bolmong, eks kantor Dishub Bolmong, eks kantor pertanian dan peternakan bolmong, eks kantor DPRD Bolmong dan eks rumah jabatan bupati bolmong,” rinci DeMo.
Sementara itu, pemkot melalui Wakil Walikota Kotamobagu Drs Hi Jainuddin Damopolii saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pengajuan pinjaman aset oleh panitia PBMR telah diterima.
“Pemkot telah menerima pengajuan pinjaman, intinya pemkot sangat merespon. Aset bangunan yang akan dibutuhkan akan diserahkan demi kepentingan bersama,” kata Jainuddin.
Terpisah, salah satu pelopor Pembentukan PBMR Muhammad Salim Landjar (MSL) mengatakan, peminjaman aset ke Panitia PBMR itu merupakan proses mempercepat terbentuknya Provinsi BMR.
“Seharusnya sejak awal aset kabupaten Bolmong yang ada di Kotamobagu, sudah diserahkan ke presedium pemekaran, bukan lagi ke pemerintah kota,” ungkap MSL
Meski demikian, Ia memberi apresiasi ke pemkot atas penyerahan aset itu ke panitia PBMR. “Namun alangkah baiknya bukan lagi berstatus pinjam, tapi sudah hibahkan. Sehingga PBMR itu sudah benar-benar siap, termasuk infrastruk perkantoran,” tandasnya. (dar/jun)