TOTABUANEWS, Tutuyan – Ratusan warga Desa Buyandi Kecamatan Modayag, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Senin (17/02) , melakukan aksi blokir jalan. Data yang berhasil dihimpun Totabuanews melalui keterangan warga setempat dimana aksi warga tersebut berlangsung sekitar pukul 08.00 wita, tepatnya dikompleks pertigaan Desa Buyandi.
Demonstrasi warga itu menuntut pihak PT J Resources agar segera memperbaiki askes jalan yang sudah mulai rusak akibat sering dilalui kendaraan berat milik perusahaan tambang yang beroperasi diwilayah tersebut. “Kami minta, pihak perusahaan untuk dapat sesegera mungkin memperbaiki jalan ini,” ungkap sejumlah warga Buyandi.
Para warga tersebut juga menyayangkan sikap dari perusahaan tersebut yang hanya memberikan janji-janji kepada para warga. “Tuntutan warga ini sudah sejak lama disampaikan, Namun perusahaan hanya selalu memberikan janji-janji yang sampai saat ini tidak terealisasi,” tutur Warga.
Warga Buyandi pun mengancam bila tidak dipenuhi tuntutan tersebut, Warga akan tidak akan mengizinkan lagi kendaraan perusahaan untuk tidak melalui jalan desa tersebut.
Terpisah Sangadi Desa Buyandi M Mamonto membenarkan bahwa aksi warga tersebut dilakukan karena kecewa dengan pihak perusahaan. “Jadi aksi warga tadi itu untuk menuntut kapan akan dikerjakan dan kapan direalisasikan semua janji-janji perusahaan, Sudah 7 bulan warga menunggu realisasinya tapi sampai sekarang tidak ada, Desa kami ini terkesan dikesampingkan,” terangnya.
Beruntung aksi warga tersebut tidak berlanjut anarkis karena pihak Kepolisian bersama pemerintah kecamatan Modayag langsung turun ke lokasi kejadian. “Kami (Pemerintah Kecamatan -red), langsung turun ke lokasi dan menenangkan warga serta memfasilitasi pertemuan antara warga dan pihak perusahaan,” ungkap Sekcam Modayag Barat Kisman Mamonto.
Lanjut Mamonto mengatakan hasil dari pertemuan tersebut pihak perusahaan siap memenuhi tuntutan warga tersebut. “Warga minta agar paling lambat besok (Hari ini-red), tuntutan segera dipenuhi termasuk pemasangan lampu jalan dan perusahan sudah mengiyakan,” Tutup Mamonto. (mnm/jun/Sub)