TOTABUANEWS, Kotamobagu – Pemerintah (Pemkot) Kotamobagu, melalui Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, bertindak cepat terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar, yang hampir sepekan terjadi diwilayah Kotamobagu.
Hal tersebut disampaikan Kabag Humas Pemerintah Kotamobagu, Sitti Rafiqah Bora, Senin (26/5) lalu. “Walikota sudah memerintahkan Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kotomobagu, Asisten II, Kadisperindagkop, dan Kepala Bagian Ekonomi, untuk melaksanakan pemantauan langsung di lapangan, terkait kelangkaan BBM di Kotamobagu,” jelas Kabag Humas.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan hasil pemantauan dilapangan, kelangkaan BBM tersebut, disebabkan oleh beberapa hal diantaranya, perbaikan jembatan diwilayah Kabupaten Minahasa Selatan. “Akibatnya mobil Tanki yang membawa pasokan BBM ke Kotamobagu, harus mengambil jalur lingkar yakni melewati Kabupaten Bolmong Timur dan Gorontalo,” ujarnya.
Ditambahkan kabag Humas, Pemerintah Kotamobagu juga sudah menyurat resmi ke semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kotamobagu, untuk tidak melayani pembelian dengan menggunakan galon. “Bagi SPBU yang kedapatan melayani galon, maka akan diberikan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,” pungkas Kabag Humas. (dar)
