TOTABUANEWS, Boltim – Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mulai bertanya-tanya soal gaji 13 yang hingga bulan ini belum juga dicairkan.
“Biasanya, torang terima gaji 13 dibulan Juni. Sekarang so bulan Juli, belum juga ada pencairan gaji ini,” keluh beberapa PNS Pemkab Boltim yang enggan nama mereka dikorankan.
Mereka khawatir, pembayaran gaji 13 akan terus molor setelah bulan puasa. Hal ini diakui Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemkab Boltim, Oscar Manoppo,SE,MM ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (07/07).
Ia mengatakan, anggaran untuk pembayaran gaji 13 sudah tersedia. Tahun 2014 ini mencapai Rp 6,5 Miliar. Namun masih tertunda karena belum adanya petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat.
“Jadi tinggal menunggu Juknis. Tapi bisa dipastikan setelah Pilpres,” ujarnya.
Senada diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Boltim Ir. H. Muhamad Assagaf. Diakuinya, pembayaran gaji 13 tahun ini sedikit tertunda akibat lambatnya Juknis dari pusat. Sebab itu, ia berharap kepada seluruh PNS Boltim tetap bersabar.
“Yang pasti sebelum lebaran Idul Fitri atau setelah Pilpres gaji 13 sebesar Rp 6,5 Miliar sudah tersalurkan. Saya minta bersabar saja,” tukasnya. (edmon)
