Aleg Baru Kotamobagu Banyak Hanya Main-main Saat Sidang Paripurna, LSM: Kalau tak Serius Sebaiknya Mundur

1
609
Tampak salah satu anggota DPRD Kotamobagu Fraksi PAN Adityo Pantas (dalam lingkaran merah) sedang bermain Handphone saat walikota Ir Tatong Bara memberikan sambutan pada Sidang Paripurna AKD dan KUA PPAS kemarin
Tampak salah satu anggota DPRD Kotamobagu Fraksi PAN Adityo Pantas (dalam lingkaran merah) sedang bermain Handphone saat walikota Ir Tatong Bara memberikan sambutan pada Sidang Paripurna AKD dan KUA PPAS kemarin
Tampak salah satu anggota DPRD Kotamobagu Fraksi PAN Adityo Pantas (dalam lingkaran merah) sedang bermain Handphone saat walikota Ir Tatong Bara memberikan sambutan pada Sidang Paripurna AKD dan KUA PPAS kemarin

TOTABUANEWS, Kotamobagu – Kurang lebih sudah empat bulan dilantik sebagai anggota DPRD Kota (Dekot) Kotamobagu untuk periode 2014-2019, namun rupanya masih ada anggota legislative (aleg) yang hanya main-main saat mengkuti sidang paripurna. Rata-rata aleg yang tak serius mengikuti sidang tersebut, didominasi oleh aleg yang baru.

Seperti dalam pantauan Totabuanews Selasa (25/11) kemarin, saat Dekot menggelar paripurna penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan pembahasan kebijakan Umum Anggaran- Prioritas Plafon dan Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2015 tahap satu, ada beberapa aleg tak mengikutinya dengan serius. Ada yang menelepon, bahkan ada pula yang bermain game seluler saat sidang berjalan.

Menanggapi hal itu, Ketua Lembaga Pemantau Kinerja Eksekutif Legislatif Revormasi (LPKELR) Effendi Abdul Kadir, mengingatkan kepada aleg yang baru seharusnya tambah belajar dan memperhatikan jalannya persidangan.

“Sambil mempelajari mekanisme persidangan, seperti apa yang akan dilakukan untuk memperjuangkan asriprasi rakyat yang diwakilinya. Jika tak serius maka sebaiknya ajukan permohonan mundur sebagai anggota DPRD,” tegas Ending.

 

Peliput: Konni Balamba

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.