TOTABUANEWS, BOLMONG – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) 2015, saat ini sudah sedang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulut.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Drs Hi Farid Asimin MAP, membarikan warning kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS, yang terlibat dalam politik praktis.
“Jangan sampai ada laporan yang saya terima ANS/PNS yang menjadi tim pemenangan salah satu Calon Gubernur Sulut,” ujarnya.
“Jika ada laporan, saya akan investigasi dan jika terbukti, maka siap-siap menerima kosekwensinya,” katus Asimin.
Lanjut Pangalima PNS ini, sudah sangat jelas dalam aturan, jika PNS tidak diperbolehkan ikut politik praktis.
“PNS memiliki hak pilih, tapi harus netral dalam setiap hajatan demokrasi. Dan itu jelas skali sebagaimana sesuai PP nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS,” tegasnya.
Menurut Asimin, larangan bagi aparatur negara itu guna menjaga kondusifitas terlebih menjelang pemilukada serentak 9 Desember 2015, mendatang.
“Ini untuk menjaga suasana yang kondusif baik lingkungan kita tinggal maupin tempat kita bekerja,” kata Asimin.
Salah satu tokoh pemuda Bolmong, Rahmat Alhabsyi SE mengatakan, larangan PNS berpolitik praktis sudah tercantum di dalam aturan.
“Kan sudah jelas sekali posisi PNS jika ada momentum pesta demokrasi di PP nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS,” kata Rahmat.
Lanjutnya, PNS sebagai kelas menegah dalam struktur sosial, sangatlah berpengaruh.
“Memang PNS ini, banyak dilirik oleh para politis untuk direkrut menjadi tim pemengan, karena posisinya dikelas sosial tadi karena bisa kebawah dan bisa ke atas,” tuturnya.
Dirinya mencontohkan, selama Orde Baru yang dikuasai Presiden Soeharto, mesin partai penguasa ketikan itu, lebih banyak mengunakan tangan PNS untuk memengangi Pemilu.
“Buktinya saat Orde Baru. Sangat efektiv,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya meminta agar masyarakat dapat mengawasi gerak gerik PNS jelang Pilkada serentak di Indonesia ini khususnya di Sulut.
KONNI BALAMBA