TOTABUANEWS, BOLMONG – Intensitas curah hujan yang akhir-akhir ini mulai meningkat, untuk mengantisipasi terjadinya bencana dan memakan korban jiwa serta harta benda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor.
Rakor tersebut dilaksanakan di Kantor BPBD Bolmong, Senin (30/11/2015), dan dipimpin Asisten II Drs Hi Djek Damopolii. Dirinya mengatakan, bencana yang datang selalu tidak terduga, untuk itu, kita selaku manusia hanya sekedar mewaspadai akan hal-hal yang tidak diinginkan.”Bencana datang kapan saja, tetapi kita selalu siaga dalam menghadapinya,” kata Damopolii.
Sementara itu, ditempat yang sama, kepala BPBD Bolmong, Ir Hj Channy Wayong ME mengatakan, pemerintah selalu terdepan dalam membantu warga terutama mereka yang terkena musibah bencana baik itu banjir maupun tanah longsor.”Terlebih situasi saat ini, lagi datangnya musim penghujan, kita harus waspada, terutama warga yang tinggal dilereng gungung, maupun di dekat aliran sungai,” ucap Wayong.
Lanjutnya, dalam rakor yang dihadiri Dinas PU Kimpraswil, DPPKAD, Dishubkominfo, Dispertanak, Distamben, BLH, Dinas Sosial, Dishutbun, BP3MS, SatPol-PP, KODIM 1303 Bolmong, Polres Bolmong, PMI, LSM, PDAM, PLN, ORARI, membahas inventarisir Kesiapan Personil, Logistik dan Peralatan yang ada di wilayah Bolaang Mongondow. “Ini nantinya untuk antisipasi ketika terjadi bencana serta langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam penanganan darurat Bencana,” pungkas Wayong.
Konni Balamba