Pilsang Enam Desa di Bolmong Bermasalah, Calon Terpilih Bakal tak Dilantik

2
986
pilkada

TOTABUANEWS, BOLMONG – Dari 96 desa di Kabupaten  Bolaang Mongondow (Bolmong), yang menggelar hajatan pesta demokrasi yaitu Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) digelar 15 Desember lalu, ada sejumlah desa melakukan protes terhadap pelaksanaan Pilkades.

Ketika dikonfirmasi Asisten I Pemkab Bolmong, Drs Cris Tito Kamasaan Selasa kemarin, membenarkan hal tersenut.
“Ya. Bahkan sampai saat ini masih terus bertambah protes terhadap pelaksanaan Pikades,” ungkap Kamasaan.
‪Dirinya mengaku jika sejumlah Calon Sangadi yang memorotes terhadap  pelaksanaan Pilkades itu berupa adanya Daftar Pemilih Ganda (DPT), money politic dan panitia Pilkades yang dianggap tak netral dalam pelaksanaan hajatan tersebut. “Sejumlah desa tersebut sudah mengajukan laporan secara tertulis ke Pemkab Bolmong,” kata Kamasaan.

Menurut Kamasaan, sejumlah Calsang yang memprotes terhadap pelaksanaan Pilsang itu berupa adanya DPT (Daftar Pemilih Tetap) Ganda, money politic dan panitia Pilsang dianggap tak netral dalam pelaksanaan Pilsang.
“Sejumlah desa tersebut sudah mengajukan laporan secara tertulis ke Pemkab Bolmong,” ujar Kamasaan.

Lanjutnya, dari kejadian tersebut dirinya menagku jika pihaknya akan mengkaji terhadap laporan dari Calsang itu.
“Tentunya kami masih mengkaji terkait dengan laporan itu dari aspek hukum dan aturan yang berlaku,” tambah Kamasaan.
‪Ketika disinggung terkait dengan akan dilakukannya Pilsang kembali jika ditemukan adanya pelanggaran kedepan.

Kamasaan enggan berkomentar banyak. “Intinya Pemkab Bolmong masih mengkaji dulu.karna pilsang ini oertam kali digelar.jadi mudah mudahan sesudah natal ini kami akan panggil pihak terlapor guna klarifikasi terhadap laporan tersebut,”  katanya lagi.
Ditambahkan kamasaan, rencana pelantikan tidak akan berubah yaitu pada pertengahan Januari. “Jadi proses pelantikan tidak akan tertunda. Bagi yang bermasalah tetap dilakukan proses, tanpa mengganggu pelantikan tersebut. bisa jika jadwal pelantikan masih ada protes dari warga maka yang bersangkutan belum bisa dilantik. Kita lihat saja nanti,” tandasnya.

 

Enam Desa yang Bermasalah:

Desa Kosio, Kecamatan Dumoga Tengah
Desa Bakan, Kecamatan Lolayan

Desa Bilalang III, Kecamatan Bilalang
Desa Bilalang IV, Kecamatan Bilalang
Desa Poigar II, Kecamatan Poigar
Desa Pangi, Kecamatan Sangtombolang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses