TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (12/01) kemarin, kedatangan tamu dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kotamobagu, terkait kunjungan kerja membahas masalah tapal batas antar dua daerah ini.Utusan Pemerintah Kota Kotamobagu, dipimpin langsung Asisten administrasi Pemerintahan, Drs Hi Nasrun Gilalom didampingi Kabag Tata Praja, Moh Edo Mopobela SH ini diterima Sekretaris Daerah Pemkab Bolmong, Drs Ashari Sugeha didampingi Asisten Administrasi Pemerintahan, Drs Christofel T Kamasaan MM.
Menurut Nasrun Gilalom, kunjungan kerja dilaksanakan dalam rangka konsultasi menyangkut Tapal Batas antara Wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kota Kotamobagu.
“Konsultasi dilakukan untuk memastikan, dan menyepakati tapal batas yakni yang berada wilayah Kecamatan Passi Barat dan Kecamatan Lolayan yang berbatasan langsung dengan Kedua Wilayah,” terang Nasrun Gilalom.
Gilalom juga mengatakan, kedatangan mereka ke Pemkab Bolmong, guna memastikan dan menyepakati titik-titik batas wilayah antara dua daerah ini.
Asisten Pemerintahan Pemkab, Christovel Kamasaan, menjelaskan pertemuan itu menindaklanjuti pertemuan pada bulan November tahun 2015 lalu, yang membahas lima pilar atau lima titik perbatasan antara Bolmong dan KK. “Lima titik batas wilayah itu mulai dari Desa Kopandakan Dua hingga ke Dese Lobong Kecamatan Passi Barat. Dan kita sudah melakukan penandatanganan berita acara kesepakatan lima pilar antara KK dan Bolmong,” terang Kamasaan.
Lanjutnya, berita acara kesepakatan itu, nantinya akan dibawa ke Pemprov Sulawesi Utara (Sulut), untuk selanjutnya pihak pemprov menrekomendasikannya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), guna penerbitan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri).
Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Drs Ashari Sugeha, memberikan apresiasi kepada Pemkot Kotamobagu yang datang secara langsung hadir berkonsultasi dan duduk bersama menyelesaikan masalah tapal batas. “Kita berharap secepatnya tapal batas ini segera tuntas, sehingga komunikasi antar pemerintah akan berjalan dengan baik sesuai kesepakatan bersama,” ujarnya.
Ashari juga menambahkan secepatnya masalah tapal batas administrasi ini akan segera diterselesaikan. “Ya, secepatnya dan tuntas, sehingga komunikasi antar pemerintah akan berjalan dengan baik sesuai kesepakatan bersama,” tutupnya.