TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Meski masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara dan Drs Hi Jainuddin Damopolii baru akan berakhir 2018 mendatang, namun pesta demokrasi lima tahunan di Kotamobagu ini sudah mulai ramai diperbincangkan.
Sejumlah kader muda didorong untuk bertarung di kursi 01 dan 02 Kotamobagu itu. Diantaranya, Aditya Didi Moha, Nayodo Koerniawan, Beggie Gobel, Sanny Widjoyo, Nasrun Koto, Jusran Mokolanot, Meydi Makalalag, Rasky Mokodompit, Affan Mokodongan dan beberapa nama lainnya.
Selain nama-nama tersebut, belakangan dua figur muda yakni Hairil Paputungan dan Alfian Daini didorong untuk bertarung.Dorongan kepada dua figur muda itu diungkapkan salah satu pengurus KKIG Jhon Hinta. Ia menilai keduanya layak maju di Pilwako 2018. “Alfian Daini adalah perwakilan dari komonitas Gorontalo. KKIG mendorong Alfian maju di pilwako,” ujar Jhon Hinta.
Dorongan kepada Alfian tentu sangat beralasan. Pengaruhnya di wilayah Bolmong Raya cukup diperhitungkan. “Dengan berhasil memenangkan Pasangan Benny – David di BMR bahkan di Kotamobagu, membuat popularitas Alfian melejit. Sehingga Ia layak diperhitungkan di Pilwako,” kata Hinta.
Selain Daini, tokoh muda lainnya Hairil Paputungan juga dijagokan. Jurnalis senior ini sudah cukup dikenal seantero Bolmong Raya. “Hairil juga layak kita dorong. Intinya, kader mudalah yang kita dorong, tanpa meninggalkan kader-kader senior,” tutup Hinta.Terpisah, Alfian Daini saat diminta tanggapan terkait keinginan warga kepada dirinya untuk maju di Pilwako, mengaku sangat menghargai itu. “Selaku seorang politisi tentu sangat menghargai itu, apabila ada dukungaan dengan hitung-hitungan yang jelas, saya siap,” tegas Daini.
Meski demikian, jika ada keterwakilan dari komonitas Gorontalo yang lebih baik darinya, harus Ia hargai. “Tidak harus saya juga yang dari keterwakilan Gorontalo, jika ada figur lain, ya silahkan kita dorong bersama-sama,” tandas Alfian.
Konni Balamba
Dgr2 wktu dipsta ada jg WASEKJEN PAN Deedol