Kantor Dewan Boltim Rawan Maling, Sejumlah Aset Raib

0
193

TOTABUANEWS, BOLTIM – Kantor DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) rupanya sudah tak aman lagi dari aksi pencurian. Terbukti, baru-baru ini sejumlah aset di kantor tersebut hilang, diduga dimaling orang.

Hilangnya sejumlah asset tersebut terungkap setelah di salah satu pengurusan Barang di Kantor DPRD Boltim Novi Efendy mengatakan, hilangnya asset daerah tersebut karena tidak ada pengawasan kantor. “Kantor DPRD Lama tidak dijaga, sehingga banyak Aset daerah yang hilang di curi orang,” kata novi.

Meski demikian Ia mengatakan keholangan aset tersebut sudah dilaporkan  ke Pihak berwajib. “Tepatnya Desember baru baru ini, sejumlah asset yang di pasang di Ruangan Ketua DPRD Boltim hilang di sulap maling, adapun asset yang hilang antara lain, TV 31 Inc, serta PC Komputer yang senilai 14 Juta lebih,” terangnya. “Selain itu karpet untuk Sholat, serta sejumlah Printer juga ikut hilang, pada akhir tahun lalu,” kata Novi.

Kepala Polsek Urban Kotabunan Kompol Effendy Manoppo saat di Konfirmasi terkait hal ini menjelaskan, dimana kasus ini sedang dalam penyelidikan. “kita saat ini sedang menyelidiki sejumlah laporan tersebut,” kata Efendy.

Lanjut, dari hasil laporan yang ada, pihak kepolisian menemukan sejumlah barang yang hilang hanya terdapat di beberapa ruangan tertentu, sehingga untuk melengkapi dokumen penyelidikan akan memanggil beberapa staff kantor untuk melengkapi document ini, “kita bakal panggil sejumlah staff dikantor DPRD boltim untuk dimintai keterangan, karena informasi yang terhimpun saat ini, kehilangan terjadi tahun lalu, sedangkan laporanya baru di masukan Januari ini,” tegas Effendy.

Dia pun menjelaskan kasus ini tidak akan diabaikan, pihaknya akan melakukan pengusutan secara tuntas, agar tidak terjadi lagi. “kita akan usut hingga tuntas kasus seperti ini,” tutupnya.

DICKY MAMONTO

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.