TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Sekitar 23 Organisasi Masyarakat (ormas) bersama Kahmi dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bolmong Raya, yang ada di Kotamobagu Kamis malam sekitar pukul 20.00 WITA melakukan Aksi Solidaritas dan doa bersama untuk tokoh pembaharu tanah Totabuan Marlina Moha Siahaan (MMS) dengan memasang lilin dilapangan Kotamobagu.
Menurut ketua LSM LPKEL Efendi Abdul Kadir mengatakan, aksi itu mereka gelar terkait dengan kasus Tunjangan Pendapatan Aparatur Pemerintahan Desa (TPAPD) yang sering diangkat dipermukaan dan membawa – bawa nama MMS ketika memasuki momen – momen politik di wilayah Sulut.” Aksi ini sebagai kekesalan kami, karena toko pembaharu yang telah memperjuangkan nasib Bolmong Raya sampai saat ini, selalu jadi perbincangan di saat momen-momen daerah. Bagimana pun kita harus melihat sejarah, bagimana seorang MMS bisa perjuangkan daerah ini mekar menjadi demi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang saat ini telah dinikmati bersama ,” ujar Efendi kepada totabuanews Kamis (10/03/2016) malam.
Terpisah ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) BMR Sutrisno Tola SE menjelaskan, aksi itu sebagai wujud perhatian dan Doa, karena seorang perempuan yang sudah ikhlas membawa Bolmong Raya, menjadi Empat Kabupaten dan Kota. Tetapi selalu jadi bahan hujatan. “ Doa dan dukungan selalu kami berikan, agar bunda MMS bisa selesai dari kasus ini, serta semoga diberikan ketabahan kepada bunda,”pungkas Sutrisno.
Idar Bangki