TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Rupanya kehadiran 11 Mini market di Kotamobagu, melahirkan persaingan di kalangan usaha kecil menengah. Hal itu pun mendapatkan perhatian, dari salah satu personil Komisi II DPRD Kotamobagu Jusran Eby Mokolanot.
Kepada TOTABUANEWS.COM, ketua DPC PKB ini meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu untuk memperhatikan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kotamobagu.
“Kita belum melihat secara nyata program apa yang sudah dijalankan untuk mengembangkan ekonomi menengah ini. Harusnya pemkot punya blueprint untuk itu,” kata Jusran.
Ia mengatakan, Koperasi dan UMKM merupakan bagian dari upaya memperkuat pondasi ekonomi warga, apalagi menghadapi ekonomi raksasa seperti kehadiran mini market Indomaret.
“Sulusinya pemkot cari potensi UMKM dan Koperasi yang sehat, verifikasi koperasi yang bersentuhan dengan masyarakat warga, memberikan sentuhan permodalan, membantu buka jaringan pemasaran serta monitoring dan evaluasi,” tandasnya.
Idar Banki
