TOTABUANEWS, MANADO – Pembahasan dan penilaiaan panitia khusus (Pansus) LKPJ gubenur tahun 2015 terhadap kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) usai sudah. Ketua Pansus Ferdinand Mewengkang mengaku bangga bisa menyelesaikan tanggung jawab tepat waktu. Ia mengatakan, evaluasi yang dilakukan merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik. Hasil pembahasan dengan SKPD baik Sekprov beserta jajarannya,
Kepala Badan dan Kepala Dinas dan Kepala Kantor tentang LKPJ Gubernur tahun 2015 untuk kepentingan daerah Sulut dan itu bagian dalam UU sehingga sebagai wakil rakyat mengevaluasi seluruh anggaran dan pembangunan fisik sebagai pertanggungjawaban kepada rakyat Sulut. “Upaya-upaya ini telah kami lakukan dengan tanggung jawab dan juga sebagai pertanggungjawaban kami dalam melaksanakan fungsi pengawasan sebagai anggota DPRD Sulut,” ujar Mewengkang usai memimpin rapat Pansus.
Dikatakannya pembahasan yang dilakukan secara marathon yang terhitung dimulai sejak Rabu 13 sampai 15 April 2016 tersebut, akan dilanjutkan dengan peninjauan ke lapangan. “Rencananya Senin dan Selasa kita akan langsung terjun ke lokasi di beberapa kabupatan dan kota. Ini kita lakukan untuk mengecek langsung kebenaran capaiaan program yang dilaporkan para pimpinan SKPD. Setelah itu kita akan sinkronkan antara kebenaran fakta di lapangan dan apa yang telah dibahas, untuk kemudian kita buat rekomendasinya kepada gubernur dan selanjutnya disampaikan dalam paripurna,” kata Mewengkang.
Sementara itu Sekretaris Pansus James Tuuk mengakui, banyak hasil evaluasi SKPD yang kinerja diragukan. ” Dari hasil pembahasan dari semua SKPD hanya 20 persen saja yang dapat memberikan pertanggungjawaban manfaat dari pembuatan dan kinerja dari setiap SKPD. Saya tak melihat hasil akhir yang berdampak langsung kepada masyarakat, laporanya hanya pada anggaran saja” imbuh Tuuk.
DAVID RUMONDOR