TOTABUANEWS, BOLMONG – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong) hari ini Kamis (19/5) akan melakukan koordinasi terkait penyaluran bantuan berupa pupuk yang dikeluhkan beberapa petani saat reses lalu.
Dimana petani sudah menerima bibit padi dan jagung akan tetapi pupuk tidak disalurkan sehingga penanam tidak bisa dilakukan.
“Kami sudah menerimas aspirasi saat reses yang dilakukan akan tetapi yang menjadi penting terkait bantuan bagi petani, seperti bibit pertanian telah disalurkan pupuknya belum disalurkan seharusnya penyaluranya bersamaan agar tidak mengganggu pertanian nantinya,” ungkap Masri Daeng Masenge ketua komisi III DPRD Bolmong.
Kata Masenge, pihak mereka juga sudah mengecek bantuan tersebut ke Dinas Pertanian Bolmong akan tetapi dari hasil itu hanya sebagai penyampai laporan kelompok ke Provinisi. “Instansi terkait hanya penyampai laporan penyaluranya dari Dinas Pertania dan Pertenakan Provinsi Sulut, itupun menggunakan pihak ketiga,” bebernya.
Sehingga, Dinas Pertanian Bolmong komisi (Kamis, red) akan melakukan koordinasi ke instansi provinsi kendala penyebab belum disalurkanya bantuan itu. “Kami akan koordinasikan ke Dinas Pertanian dan Pertenakan Provinsi agar diketahui kendalanya diapa dan mengapa belum juga ada penyaluran, dengan begitu kami akan tahu dan bisa disampaikan kembali ke petani,” tukasnya.
Feybi Makalalag