TOTABUANEWS, BOLTIM – Pemerintah Daerh (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow atimur (Boltim) sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp5,2 miliar untuk pembayaran gaji 13 dan 14 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan ASN.
Hal ini Sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Boltim, Oscar Manoppo. Menurutnya, gaji 13 yang diperuntukkan untuk keperluan sekolah anak-anak dalam menghadapi ajaran baru, sedangkan gaji 14 merupakan tunjangan hari raya (THR), “Pemda sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 5,2 miliar untuk pencairan gaji 13 dan 14 pada tahun ini. Jika dilihat di aturan, maka kemungkinan besar para pensiunan juga bisa mendapatkan gaji 14,” kata oskar saat dikonfirmasi diruang kerjanya. Senin (20/6).
Untuk, pencairannya, dari tahun-tahun kemarin, langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima. Bahkan tahun ini, merupakan perdana pencairan gaji 14, “Memang pencairannya masih menunggu petunjuk teknis (juknis), namun bisa saja seseorang ASN tertunda menerimanya 1-2 hari atau sesudah lebaran jika tidak melunaskan pajak seperti PBB dll,” ujarnya.
Terpisah Bupati Boltim, Sehan Salim Landjar saat dikonfirmasi sejumlah media berharap agar pencairan gaji 13 dan 14 ini bisa melecut semangat kerja dan integritas kepegawaian,
“dengan gaji 13 dan 14 saya harap bisa melecut semangat kerja kepegawaian, tidak perlu lagi pejabat atau staf yang menerima grativikasi,” tutupnya.