TOTABUANEWS, BOLMONG – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBD) Bolaang Mongondow (Bolmong), terus melakukan sosialisasi guna menekan angka kelahiran di Bolmong.
Hal tersebut berdasarkan penuturan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk Megi Gaghana. Dirinya menjelaskan, jarak antara kelahiran anak pertama dan kedua minimal lima tahun ke atas.
“Itu sudah maksimal jarak kelahiran antara anak pertama dan kedua. Apalagi program dari pemerintah pusat, agar setiap Kepala Keluarga (KK) cukup dua anak saja,” ujar megi
Terpisah, Kepala BKKBD Bolmong, Teguh Haryanto Spd SST berharap, masyarakat juga turut berpartisipasi dalam menyukseskan program dari pemerintah pusat itu.
“Percuma kalau hanya disosialisasi dan tak ditunjang dari masyarakat. Makanya perlu ada perhatian dari semua elemen masyarakat,” tutupnya.
Feybi Makalalag