TOTABUANEWS, BOLTIM – Selasa (19/7), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III yang lulus pada 2015 mulai mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Prajabatan. Hal itu sebagai proses yang wajib diikuti untuk menjadi PNS. Kegiatan yang dipusatkan di SKB Desa Togid ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Drs. Rusdi Gumalagit.
Tampak hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut Kepala Badan Diklat Provinsi Sulawesi Utara DR. Noudy Tendean SIP MSi, serta para pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Boltim.
Melalui Diklat Prajabatan ini, peserta dituntut untuk dapat membentuk sikap, mental, maupun kepribadian yang berdedikasi dan profesional sejalan dengan penegasan Wakil Bupati (Wabup) dalam sambutannya yang menyatakan bahwa PNS sebagai sumberdaya aparatur negara mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan, memiliki ketaatan dan kepatuhan, bermoral dan bermental baik serta profesional, “Diselenggarakannya Diklat ini, selain implementasi Visi & Misi Boltim untuk meningkatkan sumberdaya aparatur juga untuk membentuk sikap dan perilaku kalian menjadi lebih baik,” ujar Wabup.
Selanjutnya Wabup menekankan agar para peserta mengikuti pelaksanaan Diklat dengan penuh kesungguhan, karena pelaksanaan Diklat akan memberikan wawasan, membentuk karakter serta mindset dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai aparatur sipil negara, “Kegiatan ini sangat penting artinya, jangan dianggap ini sekedar formalitas saja. Manfaatkan sebagai kesempatan untuk menambah ilmu pengetahuan serta bekal dalam rangka menanamkan kedisiplinan yang dapat menunjang kinerja selaku abdi negara dan abdi masyarakat,” tegas wabub.
Diketahui, sebanyak 115 orang CPNS yang lulus tahun 2015 mengikuti kegiatan ini, dimana salah satu peserta berasal dari Kabuapten Bolaang Mongondow Selatan.Selama 33 hari kerja, para peserta akan diberikan materi dan mata ajaran diantaranya Akuntabilitas PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan anti korupsi.
Dicky Mamonto
