TOTABUANEWS, BOLTIM – Dana Tambahan Penghasilan (Tamsil) bagi Guru Non Sertifikasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), sejak Juli 2015 hingga masuk Okber 2016 ini belum terbayarkan.
Salah satu guru yang enggan namanya di publis mengungkapkan bahwa, dirinya sudah lama menunggu proses pencairan dana. namun, hingga kini tak kunjung terealisasikan, “biasanya pencaiaran setiap triwulan. tapi ini sudah masuk pada triwulan kelima, dana itu belum juga dicairkan,” ungkapnya, belum lama ini.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Boltim Yusri Damopolii mengungkapkan bahwa, terkait dengan dana Tamsil tersebut, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), agar dana itu dapat segera di cairkan, “Ya kita koordinasi soal dana Tamsil ini dengan pihak DPPKAD. menurut informasi, dananya sudah masuk ke kas daerah. dan itu tinggal menunggu proses pencairannya. kemungkinan dalam waktu dekat ini,” ujar Yusri saat disambangi diruang kerjanya.
Dia menambahkan, penerima dana Tamsil dimaksud berjumlah sekitar 200-an lebih penerima, dimana besaran dana yang akan diterima sebesar Rp 250.000 per guru juga tiap bulan, “Hari Senin pekan depan kita lakukan pemberkasannya. penerima guru non sertifikasi ada sekisar 200 lebih,” terangnya.
Terpisah, Kepala DPPKAD Boltim Oscar Manoppo saat dikonfirmasi membenarkan bahwa, dananya memang sudah masuk ke kas Daerah Hanya saja proses pencairannya kemungkinan akan tertunda hingga Tahun 2017 mendatang, “sebab kita masih akan melakukan konsultasi terkait Perda (Peraturan Daerah) yang berkaitan dengan dana Tamsil. dananya sudah ada, masuk ke kas daerah senilai Rp 1,7 miliar. kemungkinan pencairannya nanti di Tahun 2017. namun begitu, kita akan upayakan agar proses pencairannya dapat dilakukan secepatnya, Kita usahakan dana Tamsil untuk guru non sertifikasi bisa terealisasi dalam waktu dekat di Tahun ini,” jelas Oscar.
Peliput : Dicky Mamonto