TOTABUANEWS, BOLMONG – Pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Bolmong belum sepenuhnya bagus, bahkan jalan akses warga masih dibilang parah dan tidak satupun tersentuh aspal hokmix. Hingga masyarakat Dumoga Utara pertanyakan sikap Pemerintah Daerah yang terkesan pilih kasih dalam membangun.
Warga Desa Mopugad Selatan I Wayan Sumantera, mengatakan jalan yang ada di Desa tersebut hampir 45 persen masih jalan tanah serta berbatu.
“Kami belum merasakan pembangunan yang menyeluruh katanya, contohnya di Desa kami ini sudah puluhan tahun akses jalan masuk lorong dengan panjang 500 meter berbatu, kalau hujan lebih parah lagi,” ungkap Sumantera, Senin (28/11/2016).
Dirinya juga sangat kecewa dengan sikap Pemerintah Daerah terkesan pilih kasih dalam membangun Kabupaten.
“Seharusnya wilayah Dumoga yang menjadi pusat pembangunan daerah, sebab Dumoga raya selama ini mulai dari pertanian hingga hasil komiditi itu bisa memberikan sumbangan bagi daerah,” ujarnya.
Dia menambahkan agar para wakil rakyat harus juga ikut mendukung apa yang menjadi keluhan serta harapan masyarakat Desa Mopugad Selatan.
“Anggota DPRD Bolmong harus perjuangkan apa yang menjadi keluhan kami, maka dengan begitu harapan bisa diwujudkan lewat wakil rakyat,” tegasnya.
Terpisah Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Bolmong dari fraksi PDI-P I Nengah Sukarma menanggapi keluhan aspirasi itu menjelaskan, bahwa dirinya sudah beberapa kali menyampaikan hal tersebut ke instansi terkait, akan tetapi hingga sekarang belum juga diindahkan.
“Dua tahun saya sudah menjabat sebagai wakil rakyat dan apa yang menjadi aspirasi berulang kali saya sampaikan ke Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Bolmong untuk menindak lanjuti itu tapi tidak digubrisnya,” beber Aleg Dapil enam wilayah Dumoga Utara ini.
Sukarma juga berjanji, akan perjuangkan apa yang menjadi keluhan masyarakat di dapilnya, apalagi terkait pembangunan jalan akses masuk di beberapa lorong di Dea Mopugad Selatan.
“Saya akan perjuangkan itu dan jika kali ini Kadis PU Bolmong tidak juga menindak lanjuti maka saya selaku anggota komisi II, akan sampaikan ke lintas komisi,” tegasnya.
FEYBI MAKALALAG