TOTABUANEWS, BOLMONG – Pekan depan masyarakat Desa Poigar I Kecamatan Poigar akan menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati dan DPRD Bolmong. Demo tersebut untuk menuntut lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang telah dikapling sepihak oleh masyararakat Desa Tiberias, sebab yang memiliki hak ulayat adalah masyarakat Desa Poigar I.
Kordinator Lapangan (Korlap) Rubianto Mokodongan mengatakan dirinya mengurus ijin ke kepolisian guna kelengkapan untuk mengadakan aksi demo damai ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong. “Ijin sudah kami urus bersama dan pekan depan tepatnya hari senin kami akan orasi terkait HGU yang telah dikapling sepihak oleh masyarakat yang demo beberapa bulan lalu terkait PT.Melisa Sejahtera,” ujar Mokodongan (8/11/2016) kemarin.
Dijelaskanya untuk tuntutan aksi tersebut antara lain mengembalikan status tanah itu dan mengusir masyarakat yang melakukan kapling sepihak, sebab dari data yang dimilki tanah tersebut adalah milik warga Desa Poigair I. “Kembalikan status tanah itu dan usir warga yang sudah mengkapling serta Korlap LSM Laki lewat Korlap Afner Patras, sebab hak ulayat adalah masyarakat Desa Poigar Bersatu,” tegasnya.
Ditambahkannya, bukan hanya tuntutan mengembalikan status tanah dan juga kapling yang telah dilakukan akan tetapi juga memproses para Korlap LSM LAKI yang memipin demo beberapa waktu lalu serta memprovokasi warga Desa Tiberias. “Kami juga akan meminta kepada aparat hukum untuk memproses korlap demo waktu lalu jangan sampai akan terjadi konflik diantara masyarakat Desa Poigar dan Desa Tiberias akan penyerobotan lahan,” kata Mokodongan yang juga menjabat sebagai Sangadi Desa Poigar I.
Nantinya aksi demo akan dilakukan pada hari Senin tanggal 14 November dengan melibatkan ratusan masyarakat Desa Poigar I dan akan menuju kantor Bupati Bolmong serta DPRD Bolmong.
