TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Penertiban area pasar 23 Maret oleh Pemerintah Kota (Pemkot) mendapat respon dari para pedagang. Selasa (10/1), pedagang yang didominasi ibu-ibu mendatangi kantor walikota dan meminta tidak ada pemindahan tempat berjualan.
“Tempat berjualan kami dipindahkan dan dijadikan tempat parkir. Kami keberatan karena dipindahkan di bagian dalam pasar. Disitu sangat sepi dari pembeli, sayur, rica, tomat bahkan tas pelastik saja tidak ada yang laku karena pembelinya sepi,” sebut Ade Komunsi (46), salah satu pedagang.
Ia menyebutkan, dirinya bersama pedagang yang lain sangat keberatan dengan pemindahan tempat berjualan. “Kasihan kami pak, kalau tak ada jualan yang laku keluarga kami mau makan apa. Mohon pengertiannya,” ujarnya.
Menanggapinya, Asisten II, Gunawan Damopolii, mengungkapkan pihaknya akan melakukan rapat bersama instansi terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut. “Apa yang menjadi tuntutan ibu-ibu (pedagang) akan kami tidaklanjuti. Sore ini (kemarin, red) kami akan rapat untuk membicarakan masalah ini,” ujarnya dihadapan para pedagang.
