TOTABUANEWS, BOLMONG – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bolmong melakukan pembenahan baik strategi dan tempat setelah 2 bulan menjadi Dinas baru dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Arsip Daerah, Maharijte Marham Spd melalui Sekertaris Dinas Esli Manambung SH MH, Kamis (23/2) kemarin.
“Ya, karena baru 2 bulan, maka pada 2 bulan terakhir ini kami fokus pada pembenahan, baik strategi maupun kantor, meski memang kurang memadai namun kami percaya dengan strategi dan bersinergi dengan semua intansi terkait dalam hal ini Pemkab dan DPRD Bolmong, maka Dinas Perpustakaan dan Arsip bisa menjadi icon untuk Bolmong,” katanya.
Diakuinya, jika keterbatasan fasilitas juga menjadi faktor penting dalam melayani dan menarik minat baca.
“Sudah seharusnya, fasilitas yang menunjang, buku berkualitas dan jaminan kenyamanan adalah hal penting untuk menarik minat baca, sehingga memang harus diakui jika minat baca di Bolmong masih minim sekali,” ujarnya.
Menurutnya, banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh pihaknya untuk menjadikan Perpustakaan dan Arsip Daerah memiliki nilai tawar.
“Pada prinsipnya ada 2 strategi pengembangan perpustakaan dan peningkatan kualitas pelayanan khususnya bagi para siswa, karena untuk perpustakaan Desa saja, di Bolmong baru 3 Desa yang ada yakni,Desa Otam, Desa Bakan dan Desa Mongkoinit, sementara untuk perpustakaan keliling kami hanya memiliki 2 unit mobil jadi memang belum bisa sepenuhnya mengakomodir kebutuhan pembaca apalagi dengan luas wilayah yang sangat besar, ini merupakan PR besar bagi kami,”ungkapnya.
Feybi Makalalag