TOTABUANEWS, BOLTIM – Menyusul adanya Tim terpadu Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bersama TNI-Polri untuk melakukan penertiban bangunan liar, serta lapak para pedagang di Pasar Kotabunan, pekan lalu. Mendapat tanggapan dari anggota Fraksi PDIP Dewan Kabupaten (Dekab) Boltim, Nasarudin Simbala.
Menurutnya, Pemda tidak perlu mengurus hal yang dianggap masih bisa diselesaikan oleh pemerintah desa dan kecamatan. “Selagi tidak menganggu ketertiban umum seperti lalu lintas, mengapa mereka (pedagang, red) tidak boleh berjualan,” ujar Nasarudin.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, penertiban terhadap sejumlah bangunan dan lapak liar yang dibangun oleh pedagang belum dikatakan Urgensi untuk diurus oleh pemda. “Masalah seperti itu seharusnya diselesaikan dulu ke tingkat desa hingga kecamatan, jika tidak ada jalan keluar maka dilibatkan pemda dalam hal ini Bupati dan dinas terkait,” Jelasnya.
Ditambahkanya, apalagi para pedagang hanya berjualan pakaian bekas dan bahan pokok. “Kasihan para pedagang jika ditertibkan tidak ada lagi tempat mereka untuk berjualan, apalagi mata pencaharian mereka hanya sebagai pedagang. Jika ditertibkan oleh pemda maka para pedagang tersebut harus dicarikan tempat dagangannya, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan dan diuntungkan,” tandas politisi PDIP Boltim tersebut.
Peliput: Dicky Mamonto
