TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemkab Bolmong, terus memberikan perhatian serius terhadap kemajuan Daerah khususnya di dunia pendidikan. Selain terus berupaya memperjuangkan penambahan pembangunan gedung sekolah, penyaluran buku-buku guna meningkatkan minat baca siswa, Pemkab juga mendorong siswa dan siswi yang telah mengikuti pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dan dinyatakan lulus, dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi (PT).
Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Ashari Sugeha mengungkapkan, pihaknya terus mendorong agar Bolmong terus berkembang, apalagi di dunia pendidikan. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah untuk merangsang para generasi muda ini untuk terus bersemangat dalam menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
“Apalagi, para siswa dan siswi yang lulus dalam UNBK baru-baru ini. Kami sangat mengaharapkan, mereka dapat menempuh pendidikan ke PT,” ungkap Ashari, Jumat (5/5/2017).
Tak hanya itu, dirinya juga berharap Bolmong dapat masuk sebagai daerah dengan nilai kelulusan tertinggi di Sulawesi Utara (Sulut). “Kita semua berharap Bolmong akan memperoleh nilai tertinggi tingkat regional Sulut,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bolmong Adrianus Nixson Watung meminta para orang tua yang memiliki anak yang baru menyelesaikan pendidikan di tingkat SMA untuk terus mendorong anak-anaknya melanjutkan pendidikan ke PT. “Sangat dibutuhkan dukungan juga dari para orang tua, sehingga setiap cita-cita dari anak-anak juga bisa tercapai. Ini juga selain untuk kemajuan pribadi anak-anak dan keluarga, juga bisa membawa Bolmong lebih hebat kedepannya,” tuturnya.
Selain peningkatan di dunia pendidikan kata Watung, kesejahteraan tenaga pendidik juga ikut diperhatikan. “Tunjangan Sertifikasi Guru (TSG) adalah hak guru yang wajib diberikan. Program tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah memperhatikan kesejahteraan guru,” tandasnya.
Hal ini disambut baik warga Bolmong, seperti dituturkan Frengky M Tapangkai SE warga Siniyung Kecamatan Dumoga. Menurutnya, upaya pemerintah untuk mendorong generasi muda untuk terus mengejar pendidikan dan cita-cita sangatlah baik. Karena kata dia, di Bolmong saat ini sebagian besar generasi muda sejak masa remaja tidak melewati masa muda langsung menikah dan beralih status menjadi orang tua. “Ini sangat berpengaruh buruk, tampaknya menikah muda sudah menjadi tren bagi mereka. Selain pengawasan orang tua, para guru juga harus terus memberikan pencerahan terhadap resiko menikah di usia muda, sehingga mereka punya kesadaran untuk terus ikut berkompetisi di PT, secara bertahap prinsip ini yang akan tertanam kepada mereka,” tutupnya.
Ebby Makalalag