TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menegaskan setiap agen dan pangakalan jangan menggandakan atau menjual gas Elpiji lebih Harga Eceran Tertinggi (HET). Apaterlebih kebutuhan gas elpiji jelang lebaran semakin meningkat.
“Kita tidak mau terjadi ada kenakalan terkait permainan harga dan pengurangan isi tabung gas di Kotamobagu. Sesuai dengan ketentuan yang ada harga Het tabung Elpiji 3 Kg, Rp18 ribu per tabungnya,” kata Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Kabang) Kotamobagu, Alfian Hassan, kemarin.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan selalau melalkukan sosialisasi di setiap desa/keluarahan di Kotamobagu terkait hal tersebut. “Jik ada pangkalan ata pun agen elpiji yang menjuial meleblihi harga, agar dapat melapor ke pihak pemerintah. Kita tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas,” tegasnya.
Ia menambahkan, untuk ktersediaan stok elpiji di Kotamobagu masih terbilang aman. Bahkan pihaknya juga telah menambah stok untuk mengantisipasi jelang lebaran. “Ada penambahan stok gas elpiji dari pertamina. Dari 5600 tabung menjadi 6720 tabung per-hari., untuk mengahadapi lebaran. Jadi ketersediaan elpiji tetap terkendali,” ujarnya.
TIM TOTABUANEWS