Jadi Agenda Daerah, Perayaan Kulipot Bakal Dianggarkan

0
57

TOTABUANEWS, BOLMONG – Mendongkrak kearifan lokal serta menjalin tali persaudaraan paska hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah sebagai ajang halal bi halal, dimulai dari tahun 2011 masyarakat Desa Mopait Kecamatan Lolayan setiap tahunnya melaksanakan kegiatan berupa kuliner khas Bolmong yakni kulipot.

Tradisi Lebaran Kulipot bahkan telah di menjadi Peraturan Desa (Perdes) sejak tahun 2012 di Desa tersebut, dengan tujuan antara lain mengangkat kearifan lokal budaya Bolmong dari degradasi budaya asing. lebaran kulipot juga sebagai sarana menyambung tali silaturahim antar warga masyarakat sesuai dengan filosofi orang Bolaang Mongondow tentang persaudaraan dan kebersamaan.

Perayaan Lebaran Kulipot yang dirangkaikan dengan Halal Bil Halal tingkat Kecamatan Lolayan, sehubungan Hari Raya Idul Fitri tahun 1438 Hijriah kali ini dihadiri oleh jajaran Pemkab Bolmong, yang dipimpin langsung Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk STh MM dan Sekda Tahlis Galang SIP MM. dalam sambutanya Yanni mengatakan, moment lebaran Kulipot dan Halal Bil Halal merupakan ajang silaturahmi untuk lebih memperkuat komitmen dan tekad guna lebih meningkatkan kualitas Iman dan Takwa kepada Allah SWT.

“Kami akan mengusulkan, acara Kulipot ini dijadikan agenda daerah dan dianggarkan lewat APBD,” kata Tuuk, Sabtu (1/7/2017).

lanjutnya, untuk selalu menjaga persatuan dan keamanan wilayah demi tercipta suasana kondusif. Jalin silaturahmi serta pererat tali persaudaraan, sehingga tercipta solidaritas sesama umat beragama. Hidupkan kembali sangat Momosad dalam kehidupan bermasyarakat serta melestarikan kebudayaan daerah. Perayaan Kulipot juga dihadiri para pimpinan DPRD, Asisten II Pemprov Sulut Rudy Mokoginta dan sejumlah pimpinan OPD Bolmong.

Peliput: Ebby Makalalag

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.