TOTABUANEWS, BOLMONG – Kurun waktu tiga bulan terakhir, kehadiran Anggota Legislatif (Aleg), DPRD Bolmong berkurang, dari pantauan TOTABUANEWS, kantor wakil rakyat ini tak berpenghuni hanya ada staf sekretariat DPRD yang sibuk dengan tugas masing-masing.
Disisi lain, dari 30 anggota DPRD Bolmong hanya bisa dihitung jari saja yang selalu aktif masuk kantor.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Bolmong Hendra Mamonto mengatakan, kehadiran legislator DPRD Bolmong harus efisiensi lagi. Sebab, selaku wakil rakyat agenda kerja DPRD itu dilihat dari segi kehadiran ditiap fraksi. “Untuk rapat Badan Musyawarah (Banmus) itu semua wakil rakyat harus hadir, apalagi terkait permasalahan kelengkapan dewan, jika setiap harinya ada aleg jarang masuk bagaimana dirinya mengetahui program kerja. Jangan terkesan mereka makan gaji buta,” kata Mamonto, Jumat (25/8/2017).
Ditambahkanya, bahwa seharusnya ini menjadi tanggung jawab ketua DPRD Bolmong dan Badan Kehormatan (BK). “Pimpinan dan BK harus tegas lagi, ketidakhadiran Aleg musti diseriusi jangan sampai, masyarakat datang ke DPRD Bolmong dan wakil rakyat mereka tidak ada,” tambahnya.
Terkait tempat tinggal, Mamonto menyarankan supaya legislator harus berdomisili di Bolmong jangan sampai ada aspirasi dan tidak diserap. “Jika ada legislator dipilih dan memilih bertempat tinggal di luar daerah, bukan di Bolmong maka kedepan masyarakat harus menilai ini, sebab Aleg seperti ini tidak mampu serap aspirasi, dikarenakan aspirasi yang dimasukan masyarakat nantinya tidak tahu wakilnya tinggal dimana,” tukasnya.
Editor : Konni Balamba