TOTABUANEWS, BOLMONG – DPRD Bolmong mendesak percepatan penggunaan Resi Gudang yang berada di Desa Mogoyunggung Kecamatan Dumoga Timur.
Hal itu seperti dikatakan Legislator dari fraksi Partai Golkar, Robby Giroth. Sejak dibangun empat tahun silam hingga sampai hari ini belum juga bisa digunakan para petani yang ada.
“Setahu saya bangunan itu sebelum menjadi legislator DPRD Bolmong bangunan sudah ada, akan tetapi sampai hari ini petani belum menggunakan itu,” ungkap Giroth, Rabu (22/11/2017).
Anggota komisi I Dapil Dumoga ini juga, mengungkapkan petani banyak yang mengeluhkan bangunan gudang yang diperuntuhkan pemerintah ke mereka. apalagi disaat panen dan bertempatan musim penghujan.
“Jika menjelang panen raya terus dilanda hujan, petani yang ada tidak tahu hasil panennya dikemanakan, padahal ada Resi Gudang,” ujarnya.
Dirinya mendesak jika masih ada tahapan dalam pengaktifan Resi Gudang itu, maka bisa dipercepat apalagi untuk peningkatan hasil panen di sektor pertanian.
“Kata pihak instansi terkait masih ada tahapan yang perlu dipenuhi untuk aktifkan resi gudang bagi petani itu, maka saya minta ini dipercepat demi tingkatkan hasil pertanian di dumoga,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag-ESDM) Bolmong, George Tanor menjelaskan, belum digunakannya bangunan Resi Gudang dikarenakan ada tahapan yang harus dipenuhi.
“Itu bukan gudang biasa, tapi adalah sebuah gudang yang menggunakan resi untuk memasukan hasil panen yang nantinya dilakukan petani, maka ada syarat-syarat yang wajib kita penuhi, mulai dari pengelola gudang yang harus mempunyai kopenten dibidang resi, dan juga ijin dari kementrian, agar hasil panen sebentar nanti sudah berbentuk resi yang mengutungkan si petani itu,” jelasnya.
Peliput: Ebby Makalalag