Wabup Canangkan HKN di Bolsel

0
37

TOTABUANEWS, BOLSEL – Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke- 53 tahun 2017, Wabup Iskandar Kamaru S Pt canangkan Hari Kesehatan Nasional tingkat kabupaten di Bolsel, Minggu (12/11) akhir pekan lalu.

Kegiatan Pencanangan HKN yang dipusatkan di Halaman Puskesmas Molibagu Kecamatan Bolaang Uki, turut dihadiri oleh Pejabat ASN,Pemerintah dan Lembaga Desa, Siswa-siswi.

Wabup Iskandar Kamaru S Pt dalam sambutannya menyampaikan tentang berbagai kemajuan dibidang kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.

“Untuk sektor kesehatan saat ini telah mengalami banyak kemajuan, diantaranya bertambahnya fasilitas kesehatan yang sudah terkareditasi maupun yang saat ini dalam proses akreditasi, selain itu Dana Alokasi Khusus (DAK)  ditahun 2018 akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga ke tingkatan Puskesmas, ini membuktikan bahwa pemerintah sangat peduli dan memperhatikan kesehatan masyarakat, sehingga pemerintah menitikberatkan pembangunan baik fisik dan non fisik di bidang kesehatan,” jelas Kamaru dalam sambutannya.

Lanjut dikatakannya bahwa pada peringatan Hari Kesehatan Nasional mari dijadikan momentum untuk menggaungkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

“Melalui peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang mengangkat temas “Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku” mari kita jadikan momentum untuk menggaungkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bagi semua komponen bangsa di seluruh Indonesia agar dapat melakukan perilaku hidup sehat untuk mencegah berbagai ancaman penyakit secara terus menerus dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Kamaru.

Keluarga yang merupakan unit terkecil dari masyarakat yang menjadi inti pembangunan kesehatan sesuai dengan UU Kesehatan Nomor 36 tahun 2009. Guna mendukung program tersebut, Kemenkes telah mengeluarkan Permenkes Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) pada dasarnya merupakan integrasi pelaksanaan program-program kesehatan baik upaya kesehatan perorangan (UKP) maupun upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan yang berfokus pada data dan informasi dari profil kesehatan keluarga. Kesehatan merupakan hal yang utama dan mendasar, dan keberhasilan program kesehatan tidak terlepas dari peran masyarakat dan dukungan lintas sektor terkait, maka terbitlah Inpres Nomor 1 tahun 2017 tentang GERMAS pada 27 Februari 2017. Selain untuk menurunkan penyakit, Germas yang diprakarsai oleh Presiden RI ini bertujuan pula untuk menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk sekaligus menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan. Melalui GERMAS, diharapkan agar kerjasama antar sektor dan lintas program menjadi katalisator bagi masyarakat untuk mampu berperilaku hidup sehat, yang pada akhirnya dapat membentuk sumber daya manusia Indonesia yang unggul sehingga menjadi pondasi bangsa Indonesia yang kuat. Dalam kehidupan sehari-hari, menerapkan pola hidup yang sehat merupakan salah satu wujud dari revolusi mental. Melalui Germas, pemerintah khususnya Kemenkes mengajak masyarakat untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat. Menjadi mau melakukan langkah kecil perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat. Germas mengangkat beberapa aktifitas, antara lain: Melakukan aktifitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban. Pada tahap awal implementasinya, Germas secara nasional baru berfokus pada tiga kegiatan sederhana, yakni melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, mengonsumsi buah dan sayur, dan memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit. Tiga kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga, serta dapat dilakukan mulai saat ini juga dan tidak membutuhkan biaya yang besar.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Bolsel dr Sadly Mokodongan menyampaikan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka peringatan HKN di Bolsel.

“Berbagai Aktivitas Sehat Warnai peringatan HKN ke-53, dan di Bolsel ditandai dengan kegiatan Senam Sehat massal, untuk memecahkan rekor MURI dengan peserta terbanyak, selanjutnya jumat  (17/11) pekan depan akan digelar jalan sehat bersama, dan pada tanggal 23 November mendatang akan dilaksanakan peresmian gedung baru Puskesmas Rawat Inap Adow,” tutup Sadly.

Peliput : Aspriadi Paputungan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.