TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU –Kepengurusan organisasi pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kotamobagu seolah tak lepas dari berbagai persoalan. Bahkan, kabar terbaru berhembus ada dugaan raibnya dana hibah untuk KNPI kecamatan Kotamobagu Utara dengan jumlah kurang lebih Rp50 juta rupiah.
Sumber resmi menyebutkan, dana hibah tersebut seharusnya digunakan untuk kegiatan KNPI kecamatan Kotamobagu Utara tahun 2017, namun hingga penguhujung tahun ini Kotamobagu utara tidak ada kegiatan. Padahal, tiga kecamatan lain sudah melaksanakan.
“Nah yang jadi pertanyaan kemana dana sekitar 50 juta itu ? digunakan untuk apa?,” ujar salah satu pengurus DPD KNPI Kotamobagu yang meminta namanya tidak dipublis.
Terpisah Ketua KNPI Kecamatan Kotamobagu Utara Rinto Mokoginta saat dikonfirmasi mengaku kalau KNPI Kota Utara tak melaksanakan kegitan.”Kalau persoalan itu, kami memang tidak membuat kegiatan, karena kesibukan saya di kantor sebagai PNS tidak memungkinkannya,” kata Ketua KNPI Kecamatan Kotamobagu Utara, Rinto, Sabtu (30/12/2017).
Terkait dana yang ada, lanjut Rinto, pihaknya telah mengembalikan ke pengurus DPD. “Untuk persoalan dana, sudah saya kembalikan ke DPD, silahkan konfirmasi ke Ketua DPD KNPI, mungkin dananya di kembalikan ke kas daerah atau bagaimana,” singkatnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD), KNPI Kotamobagu, Hendra Manggopa membenarkannya. “Untuk Kotamobagu Utara, karna tidak ada kegiatan sehingga, dananya telah di kembalikan ke DPD,” ujarnya, saat dikonfirmasi via telepon.
Dirinya berkelit, dana tersebut telah digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di wilayah utara. “Namun, oleh DPD, dana tersebut digunakan untuk menyuport kegiatan-kegiatan di wilayah. Selain penyedian sekretariat, juga ada kegiatan seperti di Bilalang dan sekarang sedang berlangsung kegiatan di Genggulang. Hal ini guna agar, kegiatan kepemudaan bisa merata di seluruh kecamatan yang ada di Kota Kotamobagu,” pungkasnya.
Peliput : Neno Karlina