TOTABUANEWS, BOLMONG – Sebanyak 7.578 nelayan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) belum terdaftar di sistem. Pasalnya, dari Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Bolmong di tahun ini, akan berusaha mendaftarkan ke sistem, agar semua akan miliki kartu nelayan.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil Supriadi Agantu. Menurutnya, data per Desember 2017 sebanyak 2.172 nelayan yang baru terdaftar di sistem pusat.
“Kalau fisiknya baru sekira 200. Maksudnya, yang sudah tercetak kartu nelayan dari jumlah 2.172 yang terdaftar di sistem,” pungkasnya, Selasa (13/3/2018).
Untuk jumlah nelayan di lima kecamatan di Bolmong lanjutnya, sebanyak 9.750. Dan ini pun sudah ada di data provinsi.
“Memang masih sangat banyak nelayan yang belum miliki kartu nelayan. Tapi kami akan berusaha tahun ini akan mengcover semua,” katanya.
Dengan demikian pihaknya, akan lakukan jemput bola di lima kecamatan yang di berada pesisir pantai.
“Dan kami juga dibantu oleh penyuluh dari kementerian. Jadi kami gunakan jasa mereka,” terangnya.
Ditambahkannya, tiap harinya jumlah nelayan terus bertambah, dengan dilihat dari warga yang datang membawa berkas untuk mendapatkan kartu nelayan. Seringkali tiap harinya sebanyak 10 nelayan yang datang di kantor, bahkan lebih.
“Tapi untuk saat ini ada pemberhentian percetakan kartu nelayan. Jadi kartu nelayan akan diganti dengan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (kusuka),” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan Bolmong Wahyudin Gonibala mengimbau, bagi nelayan yang belum miliki kartu nelayan atau merasa belum memasukan berkas, menghubungi pemerintah desa. Dan berikan berkas yang lengkap, nanti mereka yang bawah ke kantor.
“Kan kasian, kalau nelayan yang bawah ke kantor. Baru ongkos jalannya. Kan, kalau sangadi ada kendaraan dinas. Dan saya berharap pemerintah desa bekerjasama dengan dinas perikanan untuk membantu masyarakat,” tuturnya.
Lima Kecamatan di Pesisir Pantai
Kecamatan Sang Tombolang
Kecamatan Lolak
Kecamatan Bolaang
Kecamatan Bolaang Timur
Kecamatan Poigar
Peliput: Ebby Makalalag