TOTABUANEWS, BOLTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan mengambil langkah politik terkait nasib 123 honorer Kategori dua (K2) untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurut Ketua DPRD Boltim Marsaoleh Mamonto, langkah politik dilakukan, yakni dalam waktu bertemu langsung dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) untuk mempertanyakan nasib sisa honorer K2. “Nanti hasilnya dari langkah kita sampaikan ke Pemkab Boltim,” kata Marsaoleh (18/03/2018).
Dia meminta, pihak Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim mempersiapkan data-data yang akan di bawa ke kementerian nanti. “Data tersebut sebagai acuan kami untuk bertemu dengan Memenpan-RB. Juga sebagai alasan agar honorer K2 dapat diangkat jadi ASN,” pinta Mamonto.
Terpisah, Sekertaris BKPSDM Boltim Rezha Mamonto mengatakan, pihaknya telah menyurat ke kementerian terkait nasib dari Honorer K2 dan akan menunggu surat resmi dari Kementerian. “Bagaimanapun hasilnya itu yang akan di umumkan,” kata Rezha.
Ia berharap, tahun ini honorer K2 sudah bisa diangkat menjadi PNS, karena itu salah satu janji politik dari pemerintah. “Mudah-mudahan nasib Honorer K2 pada tahun ini sudah bisa di selesaikan dengan hasil yang baik dari kementerian dengan bantuan politik dari DPRD,” harapnya.
Dicky Mamonto