Ini Penyakit yang Banyak Diderita Masyarakat Kotamobagu

0
234
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Penyakit Infeksi Akut pada Saluran Pernafasan Bagian Atas (ISPA), merupakan penyakit yang menduduki urutan pertama, paling sering dialami oleh masyarakat Kotamobagu. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu, Devie C.H Lala kepada TOTABUANEWS, Kamis (14/03/2018).
“Memang saya baru sebulan, jadi belum terlalu tahu. Hanya saja, berdasarkan data yang masuk, Infeksi Akut pada saluran pernafasan adalah penyakit yang paling banyak diderita,” katanya.
ISPA ini biasanya disebabkan oleh invansi langsung ke saluran pernafasan bagian atas, melalui mata, mulut, dan hidung, oleh virus, atau bakteri.
“Ini disebabkan oleh virus rhinovirus dan coronavirus. Dan, ada beberapa virus seperti parainfluenza dan lainnya,” jelasnya.
Penyakit ini dapat diobati dengan mudah, tergantung tingkatnya, masih ringan atau sudah parah.
“Perbanyak istirahat, dan minum cairan agar menghindari dehidrasi. Banyak makan buah dan vitamin C, untuk meningkatkan kekebalan tubuh,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Seksie Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Deyske Kanter mengatakan, selain ISPA, Hepertensi atau yang lebih dikenal dengan darah tinggi, juga banyak dialami masyarakat Kotamobagu.
“Iya, ini berdasarkan rekapan laporan 10 penyakit yang paling banyak dialami, di semua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), UPTD, yang setiap 3 bulannya dievaluasi, di empat kecamatan, di Kotamobagu,” singkatnya.
Berikut 10 penyakit paling banyak dialami masyarakat Kotamobagu:
1.  ISPA
2.  Hipertensi
3.  Penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat.
4.  Infeksi penyakit usus
5.  Penyakit kulit alergi
6.  Chepalgia
7.  Diare tersangka kolera
8.  Penyakit lain pada saluran pernafasan bagian bawah
9.  Penyakit kulit akibat infeksi
10.Penyakit kulit karena jamur
(Sumber Dinkes Kotamobagu).
Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses