Pejuang Adipura Pertanyakan Kejelasan Kenaikan Gaji

0
53
Seorang petugas kebersihan, sedang membersihan ruas jalan, (foto:Non)

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Sejumlah petugas kebersihan mempertanyakan, batalnya kenaikan gaji yang sebelumnya telah ditandatangani.

“Saya bingung, sebelumnya kami telah menandatangani surat kenaikan gaji, di sana tertulis akan ada penambahan gaji sebesar Rp. 250.000,00 tapi setelah 3 hari kemudian, kami kembali menandatangani surat perubahan daftar gaji, dan di sana jumlahnya sudah kembali semula,” kata salah seorang petugas kebersihan, yang enggan disebutkan namanya, Rabu (07/03/2017).

Dirinya menambahkan, beberapa petugas kebersihan bahkan melakukan protes, mogok kerja.

“Bahkan dibeberapa titik, seperti Matali melakukan mogok kerja, termasuk juga beberapa truck pengangkut sampah, ini semua karena kami kecewa. Sabagai pejuang Adipura, kami telah berusaha agar tetap menjaga kebersihan,” jelasnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Kotamobagu, Gunawan Damopolii mengaku belum mengetahui hal ini.

“Kalau perihal mogok kerja, saya belum mendapatkan laporan apa-apa. Saya justru baru tahu dari kalian,” ucapnya.

Dirinya membenarkan, jika sebelumnya memang ada penandatanganan perubahan daftar gaji.

“Itu memang sudah ditandatangani lebih dahulu, pada bulan Februari untuk gaji Januari, karna kita menggunakan standar yang telah disusun, dan memang belum mengetahui ada Perwa baru. Dan kami terpaksa harus mengacu ke Perwa, dalam bentuk apa pun agar aman,” singkatnya.

Berdasarkan informasi, sekarang petugas kebersihan, mencakup semua, termasuk Tukang Sapu, Sopir, dan Kernek Truck Pengangkut Sampah, ada 226 orang.

Peliput: Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.