TOTABUANEWS, BOLMONG – Dalam penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), pada Bulan Mei mendatang tenaga honore guru memiliki peluang banyak untuk diterima. Pasalnya, untuk gelombang ketiga penerimaan CASN ada sekira 100 ribu untuk formasi guru.
Untuk Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Renty Mokoginta. Bahwa honorer yang telah dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk 2017 lalu sebanyak 210. Kalau untuk 2018 terjadi ketambahan 40 honorer, sehingga tahun ini total 250 guru honorer yang dibiayai oleh APBD.
“Dari semua honorer yang termasuk dalam nominasi berkas K2 ada sekira 10 guru,” ungkap mantan kepala Bappeda Bolmong ini, Selasa (3/4/2018).
Lanjutnya, untuk K2 yang sudah terdaftar di dinas pendidikan, serta sudah masuk honor daerah ada sekira 98 guru. Yang sudah meninggal sebanyak tiga guru honorer, sehingga menjadi 95. Itu merupakan data di dinas pendidikan.
“Tapi saat ini saya berharap akan ada penerimaan khusus untuk honorer K2,” tuturnya.
Ditambahkannya, untuk pemerintah pusat, agar memprioritaskan honorer K2. Karena mereka sudah sekian lama mengabdi di sekolah.
“Ada yang sudah belasan dan puluhan tahun honor, tapi sampai saat ini belum di angkat jadi PNS. Kan sayang, sudah mengabdi sekian lama tapi saat ada penerimaan, akhirnya hanya ikut jalur umum. Sedangkan mereka (honorer, red) sudah tahu bekerja dan lebih berpengalaman, jika dibandingkan yang pemula,” tukasnya.
Dirinya pun berharap, agar saat penerimaan CPNS nanti, maka guru honorer yang tersebar di kabupaten Bolmong harus belajar. Karena persaingan saat ini sangat ketat, apalagi dengan menggunakan sistem chat.
“Kalau pun yang k2 ini ikut jalur penerimaan umum,” katanya.
“Apa tidak bisa kalau K2 itu langsung mendapat SK dari kementerian,” tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag