TOTABUANEWS, BOLTIM – Kuda pacu dua pemimpin di daerah Nyiur Melambai keluar sebagai juara di kelas masing-masing dalam kejuaraan Minahasa Cup 2018.
Kuda pertama adalah jagoan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Drs Bambang Waskito. Kuda kedua, yakni kepunyaan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar SH. Hasil tersebut, sontak mengejutkan. Stable-stable unggulan yang juga juara nasional ditumbangkan. Pun sejarah baru tercatat.
Adapun, Kejuaraan Pacuan Kuda Minahasa Cup 2018 memperebutkan Piala Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut. Lomba ini dilaksanakan di Gelanggang Pacuan Kuda Maesa Tompaso, Sabtu 28 April 2018. Iven ini juga merupakan ajang seleksi kontingen Sulut untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Seri 1 di Jawa Tengah.
Kalahnya kuda-kuda unggulan di kelas bergengsi, sebelumnya telah diprediksi pemerhati olahraga berkuda, Sherpa Manembu dan Vicky Kainage. Kata keduanya, untuk kelas Derby jarak 1100 M, Kuda Red Rose dengan joki Jonatan L dari Hanacaraka Stable milik Kapolda Bambang Waskito keluar sebagai juara.
Lanjut keduanya, dikelas terbuka jarak 1.400 M, Kuda Nona Princess dengan joki Febry P dari Prince Star Stable milik F Tumbol yang pernah menjadi juara nasional Seri 1 di Jawa Tengah Tahun 2016 hanya meraih peringkat 3. Kalah cepat dengan Kuda Star Princess dengan joki Jones P dari Ibantong Stable milik Bupati Sehan Landjar yang menjadi juara 1. Disusul Kuda Bintang Sri Dewi dengan Joki Bosman P dari Melati Stable milik Dra Meiske Mangalun sebagai juara 2.
Demikian pula di kelas paling bergengsi, Derby jarak 1.850 M. Dimenangkan Kuda Bombastis dengan joki D Liwe dari Prima Sion Stable milik Stanly Chandra. Menumbangkan Kuda Mc Laren dengan joki Soni W dari Miranda Stable milik Adhi Supit dan Kuda Pershepone dengan joki Febry P dari Berlian Stable milik Jopy Umboh.
Pelatih Ibantong Stable, Rizky Lamaluta menuturkan, persaingan di kelas bergengsi memang sangat seru. Apalagi kata dia, Kejuaraan Minahasa Cup dijadikan ajang seleksi untuk Seri 1 tingkat nasional. Menurutnya, diperlukan strategi tersendiri dari seorang pelatih. Itu pasti dengan memperhatikan faktor teknis dan non teknis.
“Melihat kondisi track di gelanggang Pacuan Kuda Tompaso, becek akibat hujan. Saya menginstruksikan kepada joki untuk start langsung terdepan. Akhirnya Kuda Star Princess meraih juara 1 di kelas terbuka. Selanjutnya Kuda Kashmir juara 3 di Kelas Derby,” ungkap Lamaluta.
Kesempatan tersebut, Ketua Tim Seleksi Pordasi Sulut, Adhi Supit menyampaikan, kuda-kuda yang akan mengikuti Kejuaraan Nasional Seri 1, yakni Kelas Pemula C/D, Mariah Carey dan Red Dareta. Kelas Pemula A/B, Suko Nagari dan Bijoux Tonsea. Kelas Remaja, Mc Kinly, Puan Nagari dan Baron Sulut. Kelas Derby, Bombastis dan Pershepone. Kelas 4 tahun, Rhaegar Nagari.
“Untuk Pelatih dan Joki yang akan mengikuti Kejuaraan Nasional Seri 1 masih akan di evaluasi. Selambat-lambatnya minggu depan telah ditetapkan” pungkas Supit.
Chylhan