TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Notaris kondang Nasrun Koto akhirnya mengungkapkan alasannya untuk pindah ke Partai Hanura. Sebelumnya Nasrun Koto diketahui adalah pengurus DPD II Partai Golkar Kotamobagu.
Namun kepada sejumlah wartawan, owner kedai kopi Korot ini mengaku sudah lama namanya ‘hilang’ dari SK Kepengurusan Partai Golkar Kotamobagu.
“Dalam SK yang di leges oleh Pengurus DPD I Sulut, tertanggal 29/11/17, nama saya sudah tidak ada dalam kepengurusan Partai Golkar Kotamobagu, padahal sewaktu pelantikan di Kabupaten Minsel langsung oleh Ketum Setya Novanto saat itu, nama saya masih tercatat,” sebut Paman sapaan Nasrun.
Bahkan menurutnya, SK yang di otentifikasi oleh Wasekjen DPP Partai Golkar, namanya berada di bawah Ketua DPD, saat ini sudah berganti.
“Dan hal ini menurut beliau, sudah diutarakannya ke pengurus DPD I dan II, namun hingga sekarang belum ada klarifikasi kenapa itu bisa terjadi,” beber Nasrun.
Meski demikian terkait pindah ke Hanura, Nasrun mengaku dirinya tak menghadiri pelantikan pengurus Hanura yang digelar di gedung Yadika.
“Jika sudah pindah Partai, tentunya pada pelantikan pengurus Hanura se-Sulut, Kamis (12/04/18) kemarin di gedung Yadika, pasti hadir, toh kenyataannya saya tidak ada di situ,” tutup Nasrun.
Konni Balamba