TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke-69, berbagai harapan terlahir dari Sekolah Negeri Desa Sia’, Kecamatan Kotamobagu Utara.
Kurangnya stok buku pelajaran, sarana prasarana, termasuk alat olahraga, menjadi jalan terjal bagi maksimalnya proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) 24 siswa-siswi SDN yang berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow.
“Iya, memang ini menjadi kendala tersendiri bagi kami, karena merupakan faktor penting dalam menunjag KBM kami,” kata Yesly Tangel, guru di SDN Sia, kepada TOTABUANEWS, Rabu (02/05/2018).
Menurutnya, semua siswa berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
“Ya sudah semestinya anak-anak (siswa) mendapatkan yang terbaik, tidak perduli sedikit banyaknya jumlah mereka,” tegasnya.
Senada, Yunus Brek, Guru kelas VI SDN Sia’ membenarkan bahwa ini menjadi kendala, meski tetap diupayakan dapat diinisiatif.
“Kurangnya jumlah guru (PNS) juga harus diperhatikan, saat ini kami hanya memiliki 2 guru kelas, 1 guru agama, dan kepala sekolah. Jadi, jumlah keseluruhan hanya 4 saja,” keluhnya.
Terpisah, Injilia Kaware, siswa kelas VI SDN Sia’ mengatakan, mempunya keinginan untuk bisa menikmati fasilitas yang lebih baik.
“Iya kak, ada tempat olahraganya, bulu tangkis, atau buku-buku cerita yang banyak, biar bisa lebih pintar seperti siswa di sekolah lainnya,” ujarnya.
Peliput: Neno Karlina