TOTABUANEWS, BOLMONG – Aktifitas bongkar muat batu bara di Pelabuhan Labuan Uki, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang akhir-akhir ini sudah sangat meresahkan warga sekitar, karena diduga mencemari udara sehingga mengakibatkan beberapa warga mengalami gangguan kesehatan, akhirnya mendapat tanggapan serius dari Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong)
“Ini masalah serius. Kalau pemerintah tidak tanggapi, maka kami akan melakukan gerakan aksi demo,” ujar Panglima Ormas LMP Sulut, Indra Wongkar, Jumat (11/5/2018).
Nantinya LMP Bolmong akan melakukan aksi demo karena sudah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat, serta tidak ada tindak lanjut dari perusahaan asal negeri tiongkok tersebut.
“Bisa jadi saya akan hentikan kegiatan kalau itu berdampak buruk untuk kesehatan terhadap masyarakat,” tegasnya.
Direncanakan aksi ini akan dilakukan langsung di kantor PT Conch yang terletak di Desa Solog, Kecamatan Lolak.
“Rencananya Senin depan saya akan membawa puluhan anggota LMP ke PT Conch,” pungkasnya.
Sementara itu, pemerintah daerah Bolmong melalui Assisten II, Yudha Rantung mengatakan bahwa pada Jumat 11 Mei (Hari ini) pihaknya sudah melakukan pengecekan di pelabuhan Labuan Uki.
“Agar tidak berdampak lebih, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah turun lapangan tadi pagi melihat kondisi itu. Nantinya berdasarkan hasil yang didapat akan ditindaklanjuti,” singkatnya.
Peliput: Ebby Makalalag