TOTABUANEWS.COM, HUKRIM – Aparat Kepolisian Resort Bolaang Mongondow (Polres Bolmong), kini telah melakukan pengejaran kepada pembuat status bernada provokasi, yakni pemilik akun Facebooak FM alias Fad, warga Desa Tolondadu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Postingan (Status) kalimat bernanda provokasi FM, diduga dibuat saat peristiwa Bom bunuh diri di Surabaya Jawa Timur.
Berikut kalimat yang diposting FM pada akun Facebooknya.
Baru Berapa ekor Yg Mati Sdh Kalang Kabut Tak Terkira…
Bgamna Dgn Ribuan Sodara Kami Yg Dibunuh di Suriah, Palestina, Rohingnya, Afganistan, Irak, Poso, Ambon DLL…
Hadeeeeehhh gitu Aja kok panik…
Postingan FM tersebut, menuai komentar dan sudah belasan kali dibagikan. Adanya hal tersebut, kemudian langsung ditindak lanjuti oleh Polres Bolmong.
Menurut Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaan SIK, MH, saat anggota melakukan introgasi di rumahnya, FM diduga sudah melarikan diri. Sehingga anggota melakukan pengejaran.
“Dari tadi malam FM sedang kita kejar. Dari pihak keluarga sudah kita introgasi. Identitas FM sudah dikantongi,” kata Gani, Selasa (15/5/2018).
Aktifitas FM terpantau lewat medsos, karena kata Gani, FM mengunakan akun aslinya. Kemudian lanjut Gani, FM adalah warga biasa dan bukan sebagai pegawai seperti laporan warga.
“Postingan FM perlu diklarifikasi karena saat ini kondisi Indonesia sedang Siaga I terkait aksi teror di Surabaya. Saya mengimbau kepada masyarakat Bolmong Raya, agar tidak memosting kalimat yang bernada provokasi. Mari kita sama-sama menjaga keamanan di wilayah ini, agar wilayah yang kita cintai ini akan aman dan tentram,”jelasnya.
Gery Liangga