TOTABUANEWS, BOLMONG – Banyaknya isu provokasi yang saat ini mulai disebar oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab lewat Media Sosial (Medsos), membuat tokoh agama di Sulawesi Utara (Sulut) angkat bicara.
“Adanya pengeboman tiga gereja di surabaya menyebabkan banyaknya ujaran kebencian dia medsos, maka saya harapkan masyarakat di Sulawesi Utara (Sulut) khususnya di Bolmong Raya jangan mudah terprovokasi,” ujar Robby Giroth Penatua Pria Kaum Bapa Jemaat Desa Mogoyunggung, Gereja Masehi Ijili di Bolaang Mongondow (GMIBM, Senin (14/5/2018).
Dirinya juga mengajak, tokoh masyarakat dan agama untuk saling menjaga, karena nilai toleransi di Sulut sangat kuat.
“Saya harapkan jangan mudah terpancing dengan isu yang menyesatkan, daerah kita kental dengan Bineka Tunggal Ika dan berbagai suku yang saling menjaga persudaraan, dengam moto torang samua basudara dan juga moto Kabupaten Bolmong, Mototabian, Mototanoban Bo Mototompiaan,” ujarnya.
Giroth juga meminta kepada Kepolisian Sulut untuk, mengawasi semua akun di Medsos.
“Saya minta pihak aparat hukum mengawasi dan menindaklanjuti jika ada laporan masyarakat, di penyalagunaan akun medsos, serta mendukung kepolisian untuk mengusut tuntas terorisme di Indonesia,” tegas Legislator DPRD Bolmong tersebut.
Peliput: Ebby Makalalag