TOTABUAN.NEWS, BOLSEL – Cuaca Ekstrim yang melanda wilayah Bolsel sejak awal bulan Juni ini, sejumlah 10 desa yang tersebar di dua Kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan terdampak bencana banjir.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bolsel Maxi Limbat SP, saat ditemui dirunag kerjanya, Senin (04/06/2018) hari ini.
“Berdasarkan data yang kami peroleh dari Tim Relawan, Pemerintah Desa yang masuk di Media Center BPBD, sejumlah 10 desa di Kecamatan Pinolosian Tengah dan Timur terdampak bencana banjir, dan sebelumnya pihak BMKG sudah mengelurkan peringatan dini akan adanya Cuaca Ekstrim yang dirilis BMKG Sulawesi Utara, Minggu (03/06/2018) kemarin,” tutur Maxi.
Lanjut dirinya menghimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan Kewaspadaan saat cuaca ekstrim.
“Masyarakat diminta tingkatkan kewaspadaan, terutama yang bermukim di Wilayah Rentan terjadi banjir atau tanah longsor,” imbau Maxi.
Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bolsel Syarifudin Suterto S, Sos menyebutkan jumlah Kepala Keluarga yang terdampak bencana banjir.
“Kepala Keluarga terdampak bencana banjir di Kecamatan Pinolosian Tengah dan Timur berjumlah 1.678 Kepala Keluarga yang tersebar diri desa Tobayagan, Tobayagan Selatan, Motandoi, Motandoi Selatan, Dumagin A, Dumagin B, Onggunoi, Onggunoi Selatan, Perjuangan, dan Posilagon,” tandas Syarifudin.
Peliput: Aspriadi Paputungan